Siak Hulu (HR)-Kampar bertuah memiliki pemimpin berwawasan maju ke depan, seperti Jefry Noer, yang memikirkan masyarakat dan berbuat banyak untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Kampar.
Hal itu diungkapkan Konsul Malaysia di Pekanbaru, Encik Hardi Hamdin, ketika berkunjung ke Kampar bersama Wakilnya, Zofry dan rombongan pengusaha Malaysia dari Perusahaan MTDC dan Anggota DPRD Kampar, Rahmat Jevary Juniardo, Iip Nurshe dan Seharmi, Senin (2/2).
Kedatangan rombongan disambut Bupati Kampar, H Jefry Noer, di Kecamatan Siak Hulu. Pada kesempatan itu, Encik Hardi Hamdin, mengatakan, awalnya, dirinya heran dan berpikir sewaktu dalam perjalanan menuju Hotel Tiga Dara, kenapa dibuat hotel di tempat cukup jauh dari pusat kota, namun setelah sampai dan naik ke lantai lima hotel, baru diketahui jawabannya.
Semua terpandang dari hotel dan membuat dirinya terkagum dengan upaya Bupati, karena terlihat ada tempat tersendiri khusus untuk pendidikan dan latihan pertanian terpadu, ada pusat pelatihan menjahit bagi perempuan Kampar yang menganggur, ada juga kolam percontohan bagi petani perikanan. Begitupun bagi dunia pertanian di sediakan lahan tersendiri, termasuk untuk peternakannya.
Lebih jauh Konsulat ini menjelaskan, dirinya diminta Bupati untuk datang ke Kubang Jaya, karena ada investor dari Malaysia. "Sayapun melihat dan memantau itu semua, banyak investor dari Malaysia datang ke Kampar, sebab banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan oleh kedua belah pihak. Selama ini hubungan Indonesia dan Malaysia hanya sebatas hubungan politik.
Dengan adanya kerjasama ini, bukan saja hubungan politik, hubungan perekonomian dan perdagangan semakin terjalin kuat. Karena itu Malaysia sangat mendukung penuh hubungan Malaysia dan Indonesia. Di samping itu, dengan Hubungan ini mampu membagi ilmu antara Indonesia dan Malaysia, yang diwakili Kabupaten Kampar," ujarnya.
Ke depan kata Encik Hardi Hamdin, akan dibuat MoU antara Pemkab Kampar dengan MTDC. Karena menurutnya, apa yang dilakukan Pemkab Kampar sangat menguntungkan kedua pihak.
Sementara Encik Rahman, perwakilan perusahaan MTDC, menjelaskan, setakat ini keberadaan pembangunan pabrik kelapa sawit di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, kerja sama MTDC dengan Kampar sudah mencapai 80 persen pembangunannya.
Perusahaan ini nantinya bergerak di bidang pengolahan minyak goreng dengan kapasitas hasil olahan minyaknya 80 metrik ton perjam dan merupakan kilang terbesar di Riau, nantinya dan saat ini sudah tahap akhir pengerjaannya," ujar Rahman.(adv/humas)