MADRID (riaumandiri.co)-Peringkat tiga Real Madrid akan menjamu peringkat enam Celta Vigo pada jornada 28 La Liga 2015/16, Sabtu (5/3). Bagi Madrid, hanya ada satu kata, yakni menang.
Madrid butuh kemenangan untuk meneruskan tren bagus (menang vs Levante) usai dipecundangi Atletico Madrid. Pasukan Zinedine Zidane juga dituntut untuk tidak terpeleset lagi agar tak tertinggal makin jauh dari Atletico dan Barcelona. Yang tak kalah penting, mereka perlu menjaga moral tim jelang laga penentuan melawan AS Roma di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, yang belakangan selalu menjadi neraka bagi Celta, jelas haram bagi Madrid sampai gagal menang. Meski tak diperkuat Karim Benzema yang cedera, kemungkinan juga masih tanpa Marcelo dan Gareth Bale yang kondisinya meragukan, Madrid masih punya cukup kekuatan untuk menumbangkan Celta.
Sergio Ramos dan Dani Carvajal sudah kembali dari skorsing. Zidane bisa kembali memainkan keduanya di pos bek sentral dan bek kanan. Untuk bek kiri, Danilo diyakini akan kembali dipasang sebagai pengganti Marcelo.
Luka Modric, Isco dan Toni Kr oos bakal menjadi jangkar di lini tengah sekaligus mendukung James Rodriguez, Cristiano Ronaldo serta striker muda Borja Mayoral di barisan depan. Dengan komposisi seperti itu, Madrid harusnya bisa menangani Celta.
Terlebih lagi, Celta sedang berada dalam tren negatif usai cuma imbang 0-0 melawan Villarreal di kandang sendiri pada laga sebelumnya. Melawan Madrid yang sedang ganas memburu kemenangan, ini bakal jadi laga yang sangat sulit bagi pasukan Eduardo Berizzo.
Madrid memenangi empat laga terakhirnya melawan Celta di Bernabeu. Madrid juga selalu mencetak minimal tiga gol dalam tiga laga kandang terakhirnya kontra Celta. Bagi Celta, Bernabeu ibarat neraka.
Hanya saja, Madrid tetap harus waspada. Pasalnya, dengan pemain-pemain seperti Nolito dan Iago Aspas, yang sudah mencetak masing-masing sembilan gol di La Liga musim ini, Celta tetap berpotensi menciptakan kejutan.
Jika lengah, Celta bisa mencuri angka. Andai itu sampai terjadi, Madrid terpeleset lagi, maka Bernabeu benar-benar akan menjadi neraka, tapi bukan bagi Celta.
Real Madrid langsung bereaksi dengan menang tandang kontra Levante usai kalah di derby. Meski kurang meyakinkan, kemenangan itu diyakini cukup bisa memulihkan moral Madrid.
Madrid tak mau dan tak boleh terpeleset lagi, terutama untuk menjaga spirit tim jelang laga melawan AS Roma di Eropa. Kemenangan atas Celta pun diincar.
Zinedine Zidane diperkirakan takkan menyimpan kekuatan dengan menurunkan lapis kedua. Dengan komposisi terbaik yang ada, Madrid harusnya bisa mengamankan tiga angka.(blc/ssc/pep)