TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Pembangunan Puskesmas di Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi yang dianggarkan sebesar Rp15 miliar melalui APBD Provinsi Riau tahun 2016, terancam tidak jadi dilaksanakan, karena Provinsi tidak menganggarkan dana untuk pendamping.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskes Kuansing melalui Kepala Bidang Jaminan dan Sarana, Martius, saat ditemui Haluan Riau, Jumat (4/3).
"Pemprov hanya anggarkan dana untuk pembangunan Puskesmas lebih kurang Rp15 miliar, tapi tidak ada menganggarkan dana pendamping untuk mendukung pembangunan Puskesmas yang dianggarkan oleh APBD Provinsi 2016 ini," ujar Martius.
Untuk lokasi pembangunan ujarnya, sudah disiapkan lahan sekitar dua hektare lengkap dengan surat-surat tanahnya. "Tidak bisa kita bayangkan seperti apa Puskesmas ini nantinya, karena dana yang sangat besar dianggarkan Provinsi," ujar Martius.
Puskesmas tersebut katanya, kalau jadi dibangun tentu menjadi Puskesmas yang paling bagus di Kuansing, karena dari anggarannya saja sudah besar Rp15 miliar.
"Kalau tahun lalu tidak jadi dibangun, kita tidak ingin tahun ini gagal lagi. Kita akan bicarakan ini dengan Provinsi bagaimana dengan dana pendampingnya nanti," katanya.
"Apabila tidak ada anggaran dari Provinsi, kita akan konsultasikan apakah bisa diusulkan melalui APBD Perubahan khusus untuk dana pendamping ini. Kalau tidak bisa oleh Provinsi akan kita coba usulkan di APBD Kuansing Perubahan 2016," katanya.(rob)