BUNGUR (riaumandiri.co)- Kepala Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir Muhamad Ali bermimpi akan menghubungkan Desa Bungur dengan Desa Sokop. Hal itu menurutnya untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur yang ada di ke dua desa tersebut.
Jarak antara Desa Bungur dan Desa Sokop menurut Ali, belum diketahui secara pasti. Barangkali hanya belasan kilometer saja. Sebab ada hamparan konsesi HTI milik PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang mesti ditembus untuk menghubungkan ke dua desa tersebut.
Hal ini diharapkan menjadi program pembangunan yang dicanangkan pemerintah kabupaten. Setidaknya untuk tahun 2017 mendatang ruas jalan penghubung antara Desa Sokop dan Desa Bungur itu melalui konsesi HTI sudah bisa dilakukan,”harapnya kepada Haluan Riau lewat ponselnya Jumat kemarin.
Dikatakan Ali, menghubungkan jalur darat antar desa dengan desa dan desa dengan ibukota kecamatan menjadi sebuah dambaan bagi seluruh masyarakat desa. Sebab seperti saat ini antar desa yang ada masih menggunakan transportasi laut dirasakan sangat memberatkan ekonomi.
"Tidak hanya rugi di bidang material tapi menggunakan transportasi air juga menghabiskan banyak waktu.
Sementara menggunakan jalur darat selain bisa hemat, juga dengan efisiensi waktu.
Untuk itulah didambakan agar transportasi laut yang selama ini terbukti sangat membebani masyarakat itu, bisa diupayakan dengan menggunakan transportasi darat, ”ucap dia lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir H Ardhahni MT kepada Haluan Riau menanggapi harapan masyarakat itu mengatakan, pemerintah telah menetapkan program pembangunan yakni akan merangkai pulau untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang tersebut.
Menurutnya, nantinya semua desa di Meranti akan terhubung dengan desa tetangga, terutama desa yang berada dalam satu pulau.
Demikian juga hubungan darat dari desa ke ibukota kecamatan juga menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah kabupaten di lima tahun mendatang,”jelas dia.(jos)