BENGKALIS (riaumandiri.co)-Menurut Informasi sementara,sampai saat ini, lahan masyarakat dan hutan di luar kawasan konsensi perusahaan sudah ada sekitar 100 hektar lebih yang terbakar. Sebahagian sudah dipadamkan.
Panas terik yang terjadi belakangan ini, membuat hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkalis mulai bermunculan titik api. Bahkan menurut data dari BMKG, titik panas dan titik api terus mengalami peningkatan setiap hari ini..
“Setiap hari laporan dari BMKG, jumlah titik panas dan titik api di Kabupaten Bengkalis cenderung mengalami peningkatan. Kita terus melakukan pemantauan langsung di setiap kecamatan,” ujar Kepala Bandan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Moch Jalal kepada wartawan, Jumat (4/3).
Dikatakan Jalal, hingga sore kemarin, delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis telah terjadi kebakaran lahan. Baik lahan milik masyarakat, maupun lahan yang termasuk kawasan Kknsensi perusahaan. “Semua kecamatan sudah ada titik api bermunculan. Yang terakhir siang kemarin kita dapat informasi di Rupat Utara sudah muncul satu titik api,” ujar Kaban PBD – Damkar ini.
“Sampai saat ini, dari informasi sementara yang kita dapat, lahan masyarakat dan hutan di luar kawasan konsensi perusahaan sudah ada sekitar 100 hektar lebih yang terbakar. Sebagian sudah kita padamkan, sebagian lagi masih dilakukan pendinginan di lahan tesebut,” jelasnya.
Untuk mencegah terus bertambahnya titik api ini kata Jalal, pihaknya terus sampaikan kemasyarakat melalui kepala desa, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta tidak melakukan pemerunan di musim kemarau ini.
“Karena hampir seluruh kebakaran yang terjadi saat ini diindikasikan akibat dilakukan pembakaran sengaja,” terangnya. (man)