Warga Kesal Jalan Semenisasi Hancur

Kamis, 03 Maret 2016 - 22:36 WIB
Kondisi jalan semenisasi hancur, padahal baru selesai dibangun enam bulan lalu.

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)- Masyarakat RT 03 Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, merasa kesal. Pasalnya jalan semenisasi yang dibangun pada tahun anggaran 2015 sepanjang 2 Km dengan lebar empat meter yang baru berusia 6 bulan, sudah rusak parah.

"Jalan ini sudah jelas tidak sesuai dengan bestek. Seharusnya 2 Km tapi disemen sampai di ujung jalan hanya berkisar 1,8 Km," kata warga Darussalam, Yanto, Rabu (2/3).

Pagu anggaran semenisasi jalan yang mencapai miliaran rupiah, kata Yanto, kondisinya sangat memprihatinkan. Warga menilai proyek tersebut malah sering menimbulkan korban.

"Kemarin ada siswa sekolah kakinya cedera parah karena tersangkut besi. Ada juga teman kita, Sugiyono jatuh terguling karena stand kaki motornya juga nyangkut ke besi," kata Yanto seraya menyebutkan tinggi jalan seharusnya 15 cm namun rata-rata tingginya tidak sampai 10 cm.

Yanto menyebutkan, selama pengerjaan proyek tersebut, tidak pernah terlihat batang hidung kontraktor dan PPTK nya.

Sudah beberapa kali warga meminta agar proyek itu dikerjakan sesuai dengan bestek, namun tukang berdalih bahwa apa yang mereka kerjakan sama saja dengan proyek yang ada di tempat lain.

"Coba perhatikan, kalau sudah lama umurnya tidak masalah, ini baru enam bulan, tidak bisa dinikmati sama sekali.

Percuma kita habiskan uang begitu banyak, apalagi ini proyek tender. Dana miliaran rupiah masih kalah kualitasnya dengan dana yang kami kumpulkan dari warga untuk membangun jalan," keluhnya.

Berdasarkan pengamatan, bagian permukaan jalan setapak sudah hancur, pasir dan batu sudah terurai dari semen dan berlobang-lobang. Anyaman besi beton (wiremesh) terlepas keluar begitu saja karena kondisinya tidak terikat dengan kuat. Komposisi material lebih banyak pasir dan batu dari pada semen yang mengakibatkan mutu beton menjadi rendah sehingga gampang rusak.(grc/hen)

Editor:

Terkini

Terpopuler