Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Pada, Rabu (2/3) kemarin mulai terpantau 4 hotspot (titik panas) di Kabupaten Pelalawan. Hotspot tersebut terdeteksi melalui data satelit NOA dan Terraqua di Kecamatan Teluk Meranti tepatnya di Desa Pulau Muda.
Dari deteksi satelit pemantau titik panas terdeteksi dengan confidence diatas 70 persen. 3 hotspot lainnya tingkat confidence di bawah 70 persen.
"Kalau data dari BMKG hotspot di Kabupaten Pelalawan 1 hotspot tapi kalau data dari satelit NOA dan Terraqua 4 hotspot. Saat ini kebakaran lahan terjadi di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti.
Dengan terpantaunya titik panas yang memiliki potensi untuk menjadi titik api dan kebakaran, maka untuk upaya pencegahan atau kebakaran agar tidak meluas maka, Tim gabungan pemadaman Karlahut TNI Polri bersama Upika Kecamatan dan Masyarakat langsung ke lokasi titik panas tersebut dan langsung berjuang melakukan upaya pemadaman.
"Jadi karena sudah terdeteksi dan terpantau lokasinya maka kita langsung berkordinasi dengan tim gabungan pemadaman Karlahut diantaranya TNI/Polri bersama Upika kecamatan dan masyarakat segera melakukan tindakan upayan pemadaman sedini mungkin sehingga kebakaran tidak meluas, demikian hal ini disampaikan oleh Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) kepada wartawan,Rabu (2/3) kemarin.
Sebelumnya juga telah terjadi kebakaran lahan berupa semak belukar dan kebun kelapa sawit milik warga di desa Lalang Kabung di kecamatan Pelalawan yang luasnya sekitar 4 hektar bisa diatasi dan di lakukan upaya pedaman secara cepat sehingga saat ini dipastikan api yang membakar lokasi tersebut dinyatakan sudah padam total.***