PEKANBARU (riaumandiri.co)-Komite Olahraga Nasional Indonesia Riau menargetkan cabor sepaktakraw bisa mendulang minimal satu emas di Pekan Olahraga Nasional 2016 Jawa Barat.
Target tersebut bukannya tanpa alasan, sebab Riau merupakan salah satu kekuatan sepaktakraw di Indonesia."Saya minta PSTI Riau bisa memberikan emas bagi Riau di PON 2016 Jabar nanti. Minimal satu emas.
Untuk itu, diharapkan semua elemen baik KONI, Pengprov PSTI, pelatih dan atlet bersatu padu untuk mewujudkannya," ujar Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis saat menerima utusan Pengprov PSTI Riau dan Pengkab dan Pengkot PSTI se-Riau, Rabu (2/3) di Pekanbaru.
Emrizal menyebutkan di Porwil Sumatera 2015 lalu di Bangka Belitung, Riau sukses mendapatkan emas. Hanya saja, hal itu masih belum bisa menjadi patokan karena kelasnya masih Sumatera.
"Jangan berbangga dulu bisa meraih emas di Porwil Sumatera 2015 lalu, sebab lawan yang berat itu ada di Jatim, Jateng, Sulsel dan termasuk juga Sumbar," jelas Emrizal.
Saat ini, KONI Riau meminta supaya pemusatan latihan berjalan sepaktakraw harus tersentral di venue takraw Purna MTQ. Selama ini masih terpencar karena masih ada atlet yang latihan di PPLP dan Purna MTQ.
"Ada delapan atlet yang kita persiapkan ke PON 2016 Jabar masih latihan di PPLP sebab mereka tercatat sebagai atlet PPLP. Sisanya, 16 atlet lainnya latihan di Purna MTQ. Untuk itu, kita minta mereka bergabung latihan bersama supaya program bisa berjalan maksimal," terang Emrizal.
KONI Riau, kata Emrizal siap memberikan fasilitas mobil guna membawa atlet PPLP di Rumbai untuk berlatih bersama di venue takraw Purna MTQ. "Kita sudah siap meminjamkan mobil untuk membawa atlet PPLP ke venue takraw untuk latihan bersama. Intinya supaya mereka bisa padu," jelasnya.
Pada pertemuan itu, juga terungkap adanya persoalan interen PSTI Riau mengenai pelatih. Emrizal pun meminta supaya persoalan itu segera diselesaikan. "Saya minta segala persoalan yang menghambat persiapan kita ke PON supaya segera diselesaikan. Tujuannya agar kita berhasil melahirkan prestasi. Singkirkanlah ego masing-masing sebab tujuan besar membela nama Riau lebih diutamakan," katanya.(***)