TANJUNG SAMAK (riaumandiri.co)- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir H Ardhahni MT mengatakan, untuk membenahi ibukota Kecamatan Rangsang yakni Tanjung Samak, diawali dengan membangun jalan poros.
Jalan poros yang akan dibangun membujur dari Timur ke Barat. Yakni mulai dari Tanjung Samak hingga ke Desa Teluk Samak.
Jalan tersebut dimaksudkan sebagai dasar tata ruang kecamatan yang akan dikembangkan dimasa datang. Bangunan jalan yang akan diadakan pada tahun 2016 ini, lurus memanjang dengan format dua arah.
Dan ke depan jalan poros tersebut akan dijadikan sebagai jalan utama atau koridor utama jalan poros yang akan menghubungkan ibukota Kecamatan Rangsang, Ibu kota Kecamatan Rangsang Pesisir dan juga Kecamatan Rangsang Barat.
Sehingga ke depan masyarakat di ketiga kecamatan bertetangga tersebut akan terintegrasi dengan lancar. Kelancaran itu nantinya sesuai program perwujudan pemerataan pembangunan yang akan dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Meranti, Ir H Ardhahni MT kepada Haluan Riau Rabu kemarin.
Ardhahni menyebutkan, pemerintah kabupaten secara bertahap akan membenahi seluruh sarana dan prasarana yang ada. Terutama untuk keberadaan ibukota kecamatan yang harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Jaringan transportasi dari desa ke ibukota kecamatan menjadi target dari masing-masing desa ke depan. Sebab ke depan juga dana desa akan semakin ditingkatkan volumenya, sehingga akan terjadi percepatan pembangunan.
"Untuk itu kita saat ini sedang manata pola pembangunan ibukota kecamatan, terutama bagi kecamatan yang berada dalam satu pulau akan bisa terintegrasi dengan hubungan darat,”kata dia.
Seperti di Pulau Rangsang saat ini lanjut Ardhahni, terdiri dari 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Rangsang, Kecamatan Rangsang Pesisir dan Kecamatan Rangsang Barat.
“Inilah program pembangunan yang kita laksanakan saat ini guna menghubungkan antar ibukota kecamatan yang ada di Pulau Rangsang.
Hal yang sama juga akan kita upayakan di Pulau Padang yakni di sana terdapat dua kecamatan. Yaitu Kecamatan induk Merbau dan Kecamatan Tasik Putripuyu. Walau saat ini kedua ibukota kecamatan sudah terhubung lewat jalur darat tapi masih harus ditingkatkan di masa datang.
Sementara satu pulau yang saat ini menjadi satu kecamatan yakni Kecamatan Pulau Merbau, memang saat ini menjadi kecamatan yang paling terbelakang di Meranti.
Tapi ke depan akan dibangun jalan poros yang membujur mulai dari Desa Semukut hingga ke Desa Renak Dungun.
Akan halnya untuk menghubungkan kecamatan yang ada di Pulau Tebingtinggi yakni Tebingtinggi Timur, dan Tebingtinggi Barat serta Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti sendiri. Dimana antara Timur dan Kecamatan Tebingtinggi hanya bisa dihubungkan oleh jembatan yang juga akan diwujudkan di masa datang,”terang Ardhahni.
Diakhir ucapannya mengatakan, pemerintah kabupaten akan terus mengupayakan pembangunan sesuai program merangkai pulau untuk membangun Meranti yang lebih maju di masa datang. Untuk itu dibutuhkan kesamaan derap langkah antara pemerintah dan masyarakat itu sendiri.(jos)