TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Politisi Partai Golongan Karya Kabupaten Indragiri Hilir Edy Hariyanto Sindrang, menegaskan jangan melakukan pendekatan kepada para pengurus kecamatan dan kordes hanya dilakukan jelang Musda pemilihan ketua. Dikatakan, pengurus kecamatan dan kordes ujung tombak dalam memajukan partai kedepan.
"Siapapun berhak untuk mencalonkan diri, tapi ingat utamakan kepentingan dan loyalitas demi kemajuan partai. Bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya, Selasa (2/3).
Selain itu melihat pergerakan partai Golkar saat ini, yang mana perolehan kursi terus merosot, ia menilai perlu dilakukan pembenahan guna meningkatkan kekompakan antar kader partai alias merangkul seluruh PK dan Kordes.
"Dulu 15 kursi bisa diperoleh Partai Golkar tahun 1998, saat ini hanya tinggal 8 kursi yang duduk untuk mensuarakan dan memperjuangan aspirasi masyarakat. Jadi perlu kita benahi lagi ke depan, "ujarnya. Oleh karena itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir ini berniat maju berkompetisi pada pemilihan Ketua DPD Golkar Inhil pada Musda yang akan datang.
"Saya berniat maju menjadi calon Ketum pada Musda Golkar nanti tidak terlepas dari niat dan tekad saya, yaitu mengembalikan kejayaan Golkar seperti pada tahun 1998 dulu," ungkapnya. Ia menambahkan, semua anggota yang ada di Golkar bisa maju menjadi calon ketua, asal memenuhi dalam aturan yang tertuang di AD/ART partai.
"Semua anggota partai Golkar bisa maju menjadi calon ketua, asal memenuhi aturan. Seperti Junaidi, Yusuf Said, Rajali, Yunus Lago, dan bahkan Bupati juga memiliki hak yang sama. Itu juga kalau ingin maju," imbuhnya. (ags)