BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co) - Bupati Rokan Hilir, Suyatno meminta kepada seluruh Satuan kerja Perangkat Daerah untuk memanfaatkan keahlian tenaga accounting, dalam membantu membuat laporan pertanggungjawaban atas pengeluaran keuangan.
Pasalnya, Pemkab merekrut dan memberikan gaji yang lumayan besar bagi tenaga accounting adalah untuk membantu SKPD yang ada dalam pengelolaan keuangan agar tidak terjadi penyimpangan.
"Saya merasa kaget dan kesal tentang adanya informasi kalau tenaga accounting yang kita rekrut ada yang mau berhenti, apa alasannya kita pun belum tahu. Untuk itu kita minta SKPD untuk memberlakukan dan memfungsikan tenaga accounting itu dengan baik dan jangan sampai keberadaan mereka itu diabaikan," pinta Suyatno di gedung serbaguna, Bagansiapiapi.
Bupati meminta tenaga accounting yang telah direkrut melalui seleksi yang ketat sampai berhenti begitu saja. "Kita telah berikan gaji yang lumayan besar serta fasilitas berupa pemondokan, untuk itu Pimpinan SKPD diminta untuk segera mengumpulkan tenaga accounting yang telah kita tugaskan disatker masing-masing untuk menanyakan apa penyebabnya mau berhenti," pintanya.
Bupati mengingatkan pengelolan keuangan yang selama ini dikelola oleh Bendahara di SKPD masih kurang baik, makanya tenaga accounting itu kita rekrut untuk membantu tugas SKPD yang ada. "Jadi manfaatkanlah keahlian tenaga accounting itu dengan baik dan jangan sampai diabaikan keberadaannya begitu saja," pesan Suyatno.
Diterangkan, Pemkab Rohil memberikan gaji kepada tenaga accounting itu sebesar Rp2,5 juta setiap bulannya. Nah, dengan gaji yang lumayan besar ini tentunya tenaganya dan keahliannya harus dimanfaatkan dengan maksimal.
"Kalau tidak ada halangan tahun ini kita merencanakan lagi perekrutan tenaga accounting guna membantu SKPD dalam pengelolaan keuangan," pungkasnya. (hrc/hen)