Tanjungpinang (riaumandiri.co)- Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir mengatakan, Pemerintah Pusat alokasikan Rp1,3 triliun APBN untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri pada 2016.
"Dari Rp1,3 triliun itu, proyek jembatan dan jalan menyedot anggaran terbanyak yakni Rp 398 miliar lebih," kata Sofyan usai rapat koordinasi bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri di depan ruang rapat Komisi III DPRD Kepri, baru-baru ini.
Sementara, untuk program yang menyangkut SDA dan Jaringan, mendapat alokasi sebesar Rp 376 miliar lebih.
Selain itu, pembangunan gedung dan bangunan juga mendapat alokasi dana yang cukup besar yakni Rp 190 miliar lebih.
"Termasuk pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan laut sebesar Rp 252 miliar lebih yang salah satunya adalah penyelesaian pembangunan pelabuhan Midai, Subi dan Pulau Laut di Natuna," ucapnya.
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, sesuai dengan visi dan misi Gubernur Kepri 2016-2021, antara lain tentang konektivitas, maka untuk sektor perhubungan udara memperoleh alokasi dana sebesar Rp 112 miliar yang akan digunakan untuk merampungkan pembangunan Bandara Letung di Jemaja dan Bandara Tambelan di Bintan.
"Saya berharap, dana infrastruktur tersebut dapat memacu dan memicu serta menjadi gerbong pembangunan di Kepri agar pembangunan di Kepri terus maju dan berkembang," paparnya.
Dalam hal ini, pemaparan Kanwil Perbendaharaan Kepri memaparkan program infrastruktur ke Komisi III DPRD Kepri tersebut dapat disinkronisasikan, serta mendapat pengawasan pembangunan.
"Kami juga minta, agar proyek pembangunan dikerjakan tepat waktu, dan menjaga jangan sampai terjadi silpa," ujarnya. (ant/ivi)