Mapolres Gelar Tablig Akbar

Rabu, 02 Maret 2016 - 00:16 WIB
Tabligh akbar di Inhil

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Dalam rangka menangkal bahaya ISIS dan radikalisme di Bumi Sri Gemilang, Kepolisian Resort Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Tablig Akbar, dengan menghadirkan dua  mantan teroris asal Jakarta, Rahmad Ayyub dan Sayid Abdullah. Selasa (1/3).

Acara ini dihadiri ratusan jamaah yang terdiri dari berbagai golongan. Ustadz Rahmad Ayyub dalam ceramahnya menekankan, berhati-hati dalam memahami sebuah pemahaman yang baru dan tidak baku, apalagi ada sistem bai'at didalamnya.

"Kita harus pandai menjaga diri serta memahamkan dari segala bentuk pemahaman yang kita anggap baru, apalagi dalam bentuk bai'at, karena ciri utama jaringan radikalisme itu melakukan komunikasi dengan pengikutnya dengan cara bai'at, atau mengajak mengaji secara tertutup," sebutnya.

Ustad yang pernah bergabung pada jaringan Abu Bakar Ba'syir ini juga mengatakan, ada dua aspek yang ditawarkan oleh kaum radikalisme kepada calon pengikutnya dan tergantung pada keadaan calon pengikutnya tersebut, jika keadaan pengikutnya kaya, maka tawaran yang akan diberi adalah surga, jika calon pengikutnya miskin maka tawaran yang akan dilontarkan adalah dolar.

"Ada dua aspek penawaran ISIS kepada calon pengikutnya untuk masuk dan mejalin komunikasi,  yaitu aspek uang dan surga, jika mereka sudah kaya maka Isis akan menawarkan surga, dan jika mereka miskin maka tawaran yang datang adalah dolar," katanya.

Di sesi kedua, Ustad Sayid Abdullah menambahkan, target utama ISIS mencari anggota mereka identik mencari anak muda yang memiliki semangat baru serta masih minim pengetahuan, dan tempat yang paling empuk mereka rekrut calon anggotanya tersebut ada tiga tempat, petama lewat jaringan internet, kafe, dan diskotik.

"Perlu kita ketahui, anggota ISIS itu menargetkan anak muda untuk direkrut menjadi pengikutnya, karena di samping mereka memiliki semangat tinggi, anak muda juga di kategorikan masih labil dalam memfilter masalah radikal," ulasnya.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, menjelaskan melalui kegiatan ini disampaikan pesan-pesan Kamtibmas dengan memahami apa sebenarnya bahaya ISIS dan radikalisme, serta bagaimana pengaruh dan mengantisipasinya sejak dini, terutama bagi generasi muda. "Kegiatan ini akan terus berlanjut, dan kita imbau seluruh polsek untuk mengaktifkan kegiatan seperti ini, dalam rangka menangkal bahaya ISIS dan paham radikalisme," sebut Kapolres. (dan)

Editor:

Terkini

Terpopuler