DURI (riaumandiri.co) - Tolak ukur pembinaa sepakbola Indonesia secara sadar harus dimulai sejak usia dini.
Hal inilah yang sudah dilakukan oleh pemilik Sekolah Sepakbola (SSB) Duri Galaxy hingga melahirkan pemain sepakbola yang handal dan selalu mengukir prestasi dalam setiap pertandingan yang diikuti.
Seperti yang dikatakan Kordinator KONI Mandau, Maryanto Atan , Selasa (1/3). Dikatakannya, bahwa sejak SSB Duri Galaxy terbentuk, banyak sekali pemain-pemain sepakbola usia dini di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau ini yang berprestasi hingga tingkat Nasional.
"Masyarakat diharapkan dapat memotivasi anak-anak SSB Duri Galaxy dalam mencapai prestasi gemilang dalam setiap pertandingan yang diikuti," kata Maryanto Atan.
Selain itu, untuk memotivasi pemain SSB Duri Galaxy ini, menurut Atan, penting adanya peran serta Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Bengkalis.
"Setidaknya pemain-pemain sepakbola asal Kecamatan Mandau ini dapat bantuan dana pembinaan.
Khususnya SSB Duri Galaxy yang sudah menciptakan banyak atlet berprestasi diusia dini," ujar Atan lagi.
Kepada perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Bengkalis, lanjut Atan, hendaknya juga dapat memberikan suport bantuan perlengkapan anak-anak SSB Duri Galaxy.
"Misalkan dari dana untuk program CSR perusahaan. Bisa sajakan dialokasikan untuk pembinaan anak-anak di SSB Duri Galaxy," imbuh Koordinator KONI Kecamatan Mandau ini.
Mengenai sistem penggunaan lapangan sepakbola di Stadion Mini Pokok Jengkol Duri ini, Atan menilai masih belum jelas. Namun demikian, dijadwalkannya dalam waktu dekat ini akan melakukan rapat kordinasi dengan PS Duri dan Danramil 03 Mandau.
"Tujuannya adalah supaya lebih tertib dan bisa dimanfaatkan masyarakat Mandau dan sekitarnya untuk bermain sepakbola. Stadion tersebut adalah milik Pemerintah, namun bisa digunakan untuk masyarakat untuk berolahraga. Dengan kata lain, tidak hanya PS Duri atau SSB Duri Galaxy saja yang bisa bermain sepakbola disana. Jadwal mainnya yang harus diatur, agar tidak bentrok," tutup Atan. (gor/ivi)