Tanjungpinang (riaumandiri.co)- Warga pemukiman Jalan Perintis Kelurahan Sei Jang, merasa terbantu dengan kolam resapan yang dibangun Pemkot Tanjungpinang pada 2015 lalu untuk menanggulangi banjir.
"Selama resapan itu ada, baru semalam lah (24/2) terjadi hujan sangat deras, tapi air hujan tak terlalu lama menggenangi pemukiman," kata Ketua RW 1 Jalan Perintis, Kelurahan Sei Jang, Sukiran Kuncung, baru-baru ini.
Menurut Sukiran, pemukiman yang rentan banjir apabila hujan deras tersebut, kini sudah berkurang. Bahkan, air yang dulunya menggenang lama bila terjadi hujan deras, kini hanya memakan waktu 30 menit untuk mengeringkan kawasan yamg memiliki sejarah rawan banjir tersebut.
"Walaupun tak bisa 100 persen menanggulangi banjir, tapi kolam resapan ini memang ada gunanya juga," ucap Sukiran.
Ketua RW 1 itu menyarankan, agar Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak hanya menanggulangi banjir dengan membangun kolam resapan tersebut, tetapi juga diikuti dengan pelebaran parit yang terlalu kecil untuk menampung volume air.
"Yang penting itu, paritnya direnovasi, dilebarkan supaya mampu menampung air," ucapnya.
Sementara itu, sambungnya, rencana Pemkot Tanjungpinang untuk memasang mesin diesel dan pipa pembuangan air dari kolam resapan ke parit juga belum terealisasi.
Sukiran juga berharap pihak Pemkot Tanjungpinang untuk berkunjung dan melihat kondisi kolam tersebut. Karena, sejak pembuatan kolam resapan itu, belum ada pemerintah dae rah berkunjung dan berupaya untuk lebih mengoptimalkan manfaat kolam.
"Saya juga dengar mereka mau pasang diesel dan pipa untuk mempercepat keluarnya air dari kolam, tapi sampai saat ini tak ada," paparnya.
Bahkan, janji pemda setempat untuk memberi bibit lele dan nila dalam kolam tersebut belum ditunaikan. "Jangankan bibit ikan, mesin diesel yang dijanjikan saja, tak ada," tegasnya. (ant/ivi)