PEKANBARU (riaumandiri.co)-Oknum mengaku anggota Pemuda Pancasila Kelurahan Simpang baru, memungut parkir Rp3.000 kepada pengunjung Stadion Utama Riau, di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Akibatnya, masyarakat menjadi resah.
Eri, salah seorang mahasiswa, menyampaikan keresahannya Kepada Haluan Riau, Rabu (24/2) sore. Ia mengaku resah dengan pemuda tersebut. Pasalnya dia hanya pergi joging ke sana, namun dimintai uang dengan alasan melakukan pengamanan di lokasi tersebut.
"Kami ngepam di sini untuk uang keamanan. Jadi bayar Rp3.000," ungkap Eri, menirukan pembicaraan pemuda yang mengaku dari Ormas Pemuda Pancasila tersebut,
Dengan berat hati, Eri terpaksa memberikan uang tersebut. "Meskipun saya kesal, saya tetap berikan uang tersebut. Kalau tidak, saya tidak dibolehkan masuk," Kata Eri, dengan nada Kesal.
Eri berharap pemerintah dapat menertibkan itu, karena itu fasilitas daerah, jadi masyarakat berhak memanfaatkan itu untuk olahraga. Dia juga menambahkan, jika itu harus membayar, harus jelas kemana pergi uangnya.
"Setahu saya, fasilitas stadium utama Riau tersebut belum diserahkan Provinsi," ujarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Camat Tampan, Nurhasminsyah, saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (25/2), mengaku tidak tahu dengan pungutan tersebut. "Saya baru sini, jadi saya tidak tahu dengan pungutan tersebut," kata camat.
terkait organisasi yang memungut tersebut yang mengatasnamakan Ormas Pemuda Pancasila Kelurahan Simpang baru, dia mengaku tidak ada ormas PP tersebut menemui dirinya atau rapat untuk membahas pungutan tersebut.
"Untuk itu, saya akan berkordinasi dengan RT setempat terkait permasalahan itu," tutupnya. (cr3)