Perjalanan panjang pesta demokrasi di Negeri Seiya Sekata mulai menapaki garis finis. Artinya, pemenang Pilkada serentak sudah jelas. Akhirnya, calon dari petahana HM Harris yang menggaet mantan Sekdakab Zardewan sebagai wakilnya, sukses menjadi perengkuh biduk Pelalawan untuk periode 2016-2021.
HAZA, begitu pasangan ini mendeklarasikan diri dalam Pilkada serentak yang lalu, menunggu hari untuk dikukuhkan. Tentu, segudang harapan, sejuta pekerjan rumah, selautan dambaan, dialamatkan oleh masyarakat kepada HM Harris, si putra Langgam ini.
Tujuh program yang menjadi jargon pasangan HAZA ini, meski mulai dicicipi oleh masyarakat, tapi tak jarang pula banyak kekurangan disana-sini. Mulai dari Program Pelalawan Terang, yang dijagokan oleh Bupati ini, mulai terasa dan mengena di hati masyarakat. Melalui program, PPIDK (Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan), Pemkab sukses membangun jaringan listrik, karena bila hanya menunggu program PT PLN tercurah, entah kapan sebagian masyarakat? Pelalawan yang dilanda krisis listrik ini bisa menikmati penerangan dari PLN.
Masyarakat tentu menunggu gebrakan yang apik dari sang penguasa, mulai dari suguhan pembangunan yang adil dan merata, pendidikan gratis yang tak menimbulkan blunder, berobat dengan pelayanan yang memadai hingga program pengentasan kemiskinan atau program pemberdayaan perekonomian masyarakat. Karena, dengan memiliki wilayah 12 kecamatan, Kabupaten Pelalawan miliki segala potensi dan destinasi yang mesti dikembangkan oleh pemerintah.
Sebut saja destinasi wisata, setiap kecamatan memiliki potensi ini. Dan banyak pihak meramal, destinasi ini akan menggeliat dan berkembang bila di sokong secara nyata, serius dan fokus oleh pemerintah dan pihak-pihak swasta yang berinvestasi di negeri bumi Melayu ini?
Soal kepiawaian Bupati HM Harris, sudah tak diragukan lagi, dua periode menjabat sebagai Ketua DPRD Pelalawan hingga pernah juga menjadi nakhoda Asosiasi DPRD Kabupaten Se-Indonesia, adalah modal penting untuk melanjutkan pembangunan. Berbekal pengalaman segudang, Bupati Harris sebenarnya sudah kenyang melahap asam, pahit, asin dan manisnya kehidupan.
Hal tak kalah penting, Bupati Harris adalah peloby ulung membawa uang dari Pusat untuk ditelorkan berbagai pembangunan di negeri ini. Jadi, masyarakat menunggu sentuhan magis dari seorang Harris dan Zardewan untuk melanjutkan berbagai pembangunan prioritas yang didambakan masyarakat. ***