BENGKALIS (riaumandiri.co)-Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin dengan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofiedi Balai Kerapatan, Wisma Sri Mahkota, Rabu (24/2) malam.
Pada tamu undangan yang berasal dari berbagai unsur elemen masyarakat, merasa harus harus berpisah dengan sosok Ahmad Syah Harrofie. Karena selama ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejehteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, dikenal sangat dekat dengan masyarakat dari segala lapisan. Tidak hanya itu di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bengkalis, Ongah Ahmad dikenal sebagai sosok yang mengayomi dan ramah serta akrab.
Suasana haru tampak pada akhir acara pisah sambut, yang ditandai dengan acara bersalam-salaman. Tak sedikit para tamu tak kuasa menahan air mata, sehingga membasahi pipi. Begitu juga dengan mantan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Embung Megasari Zam, matanya berkaca-kaca dan air mata jatuh membasah pipi.
Acara pisah sambut Bupati Bengkalis turut dihadiri Wakil Bupati Bengkalis, Muhmmad dan mantan Wakil Bupati Bengkalis periode 2010-2015, Suayatno, Sekretaris Daerah Burhanudin, Kapolres Bengkalis AKPB A Supriyadi, Kajari Bengkalis Rahmad Dwi Saputra, pejabat instansi vertikal, seluruh kepala SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis. Hadir juga seluruh camat, kepala UPTD kecamatan, lurah/kepala desa se-Kabupaten Bengkalis serta tokoh masyarakat.
“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, apalagi harus berpisah dengan orang yang disayangi. Sebab, berpisah dengan orang yang kita sayangi, akan membuat kita sedih, kehilangan dalam kerinduan untuk selamanya,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Pada malam itu, Amril memuji sepak terjang mantan Pj Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie selama enam bulan memimpin Negeri Junjungan. Hendaknya, keberhasilan yang telah ditorehkan Ahmad Syah Harrofie dan Embung Megasari Zam selama bertugas di daerah ini, hendaknya dijadikan motivasi, menjadi pemicu dan pemacu untuk mempertahankan dan meraih sukses serupa, atau bahkan yang lebih dari itu di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ongah Ahmad menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada seluruh elemen negeri ini, yang secara tulus dan ikhlas mendukung masa kepemimpinannya. Selanjutnya dia menitipkan agar masyarakat mendukung duet kepemiminan Amril Mukminin-Muhammad.
“Tidak ada lagi tim sukses Amril Mukminin dan Muhammad, artinya tidak ada lagi aku, kami, kamu, tidak ada kata mereka, tapi yang ada adalah kita semua, yang mempunyai komitmen besar untuk membangun Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik. Imam pemerintah kita hari ini adalah Bapak Amril Mukminin dan Muhammad,” Ahmad Syah Harrofie.
Amanat yang relatif singkat selama enam bulan duabelas hari, Ahmad Syah Harrofie menyadari belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. namun dirinya, bisa melaksanakan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan, menyukseskan Pilkada serentak. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, terima kasih atas dukungannya.
Sebagai pemimpin yang mendapat legitimilasi penuh dari rakyat pada Pilkada 9 Desember lalu, maka rakyat Kabupaten Bengkalis punya tanggungjawab untuk mengawal dan sekaligus mendukung program serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis. Apalagi, kata Ahmad Syah Harrofie, sudah ada komitmen dari Amril dan Muhammad, yang siap menerima kritik dan saran, masukan dari berbagai elemen masyarakat. (adv/humas)