PEKANBARU (riaumandiri.co)-Lima rider Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Riau yang memegang tiket PON Jawa Barat 2016 telah mulai melakukan penyesuaian dengan kuda baru.
Sejak dimulainya pemusatan latihan cabang olahraga equestrian awal Februari ini, atlet yang sebelumnya berlatih dengan kuda biasa kini telah mulai sesuai dengan kuda baru.
"Kita sudah fokus untuk PON sejak Februari. Satu atlet kita, Al Makmur sudah bergabung dengan keempat temannya berlatih di Gunung Bunder, Bogor," jelas Ketua Equestrian Pengprov Pordasi Riau, Djafril Bahra kepada Haluan Riau, Rabu (23/2) di Pekanbaru.
Empat atlet yang sejak awal berlatih di Bogor adalah Ferry Agustian, Ferry Sudarmadi, I G A Nengah, Mario Juventus Paat. Jumlah medali yang akan diperebutkan dari empat nomor pertandingan, yaitu show jumping perorangan dan beregu dan eventing perorangan dan beregu.
Kendati ada sedikit kendala, equestrian berusaha menyelesaikan segalanya dengan berbagai upaya agar persiapan PON 2016 dapat berjalan dengan baik.
"Untuk saat ini kendala secara umum tidak ada, namun kendala intern ada yaitu masalah dana. Bantuan dari KONI terbatas sehingga pihak equestrian berupaya mengayomi atlet agar bisa eksis," jelas Djafril.
Djafril menjelaskan setelah disepakati dengan KONI, ada kendala yang diatasi bersama dan ada kendala yang dapat diatasi sendiri. "Untuk mencapai tujuan, kalau kendala yang diutamakan maka tidak jadi mencapai tujuan, apalagi KONI telah memberikan bantuan untuk perawatan kuda sedangkan untuk atlet kan ada uang pembiaan atlet dan TC berjalan," kata Djafril.
Selanjutnya, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atlet jelang PON 2016 Pordasi Riau akan mengadakan try out yang direncakan dilakukan pada 11-13 Maret di Arena Covery Perompong Jawa Barat.
"Insya Allah kita akan melakukan TO Basarnas pada 11-13 Maret di Arena Covery Perompong Jawa Barat," pungkasnya. ***