PEKANBARU (riaumandiri.co)- Didukung 12 PAC se-Kota Pekanbaru, Suryadi Khusaini dengan mengendarai sepeda motor mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota Pekanbaru di Kantor DPC PDIP Kota Pekanbaru, Selasa (23/2).
Sebelumnya, Suryadi sempat bimbang akan permintaan kader partai yang telah membesarkannya itu.
Ketua dan sekretaris PAC se-Kota Pekanbaru sejak pagi mendatangi rumah mantan orang nomor satu di DPD PDIP Riau tiga tahun berturut-turut itu. Mereka datang dengan maksud membujuk dan meminta Suryadi untuk mengambil formulir ke Kantor DPC PDIP Pekanbaru.
"Setelah kita dari PAC di Pekanbaru ini berunding, karena kami menilai Bapak bukan saja kader partai tapi sudah sepuh bagi kami. sama-sama kita berjuang bagaimana membesarkan partai dan bagaimana untuk kesejahteraan rakyat. Bila Bapak tak berkenan mendaftar, mau atau tidak mau kami yang akan bawa Bapak ke Kantor DPC PDIP pekanbaru," kata Wakil Ketua PAC Sukajadi Agus Sulianto.
Hampir semua ketua dan sekretaris serta kader partai banteng moncong putih ini menyampaikan permintaan mereka agar Suryadi maju menjadi walikota Pekanbaru. Mereka menilai Suryadi mampu menjadi walikota harapan rakyat, khususnya rakyat PDIP, apalagi sekarang ini partai ini sekarang menjadi partai pemerintah yang sedang berada di atas angin.
"Saya Ketua PAC Labuh Baru Barat menjamin suara Bapak 90 persen di sana, kami jamin dengan melihat hasil Pileg dan Pilpres kemarin suara PDIP terbanyak di tempat kami. Bapak adalah aset kami, karena itu Bapak harus memenangkan Pilkada Walikota kali ini. Silahkan Bapak berunding dulu dengan keluarga setelah itu kita sama-sama ke Kantor DPC," ucap Benyamin.
Melihat antusias kader partai yang menyuruhnya bertarung di Pilwako, Suryadi pun akhirnya memutuskan untuk salat Istiqorah meminta petunjuk dari Allah. Berselang beberapa menit, akhirnya dihadapan kader partai yang telah 28 tahun membesarkannya, Suryadi menyatakan siap untuk mengambil formulir dan bertarung di Pilwako.
"Saya dibesarkan oleh partai ini, sudah 28 tahun mengabdikan diri di partai. Niat saya sampai akhir hayat akan saya abdikan diri saya untuk partai ini. Sebagai kader partai yang baik, saya siap ditugaskan untuk membesarkan partai. Keinginan dari PAC-PAC ini adalah tugas partai yang harus saya laksanakan. Namun dengan syarat belajar dari tiga kali gagal menjadi wakil gubernur, kader PDIP siap mendukung saya, solid dan tidak ada dusta di antara kita," ujarnya.
Tepat pukul 13.30 wib, Suryadi beserta rombongan tiba di Kantor DPC Kota Pekanbaru. Pengambilan formulir balon cawako pun langsung dihadiri Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru Robin Hutagalung didampingi Sekretarisnya Dicky Suryo Prayogo dan Ketua Tim Penjaringan Said Mahdi. Robin mengatakan sampai hari ini sudah 14 formulir yang mereka keluarkan dengan batas waktu pengembalian tanggal 29 Februari mendatang.
"Tahapannya setelah formulir dikembalikan, kami akan kirimkan ke DPP untuk diseleksi dan yang menentukan itu nantinya pusat. Kita tentu berharap kader partailah yang akan ditunjuk menjadi calon walikota untuk bersaing dengan peserta Pilkada walikota Pekanbaru lainnya," harap Robin. ***