PERAWANG (riaumandiri.co)-Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) menggelar silaturahmi di Kantor IMR Km 7 Perawang, Minggu malam (21/2). Forum ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi agar ke depan IKMR bisa benar-benar mengayomi warga yang berasal dari Sumbar dan kini berdomisili di Kecamatan Tualang.
Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar, Ketua Komisi II DPRD Siak Syamsurizal, anggota DPRD Siak Gustimar, tokoh Minang Tulang Yasri dan Ketua DPD IKMR Siak Rudinal. Anggota DPRD yang hadir ini merupakan warga yang memiliki asal keturunan dari Sumatera Barat.
Ketua IKMR Tualang Junaidi Dt Pado usai pertemuan menegaskan, orang yang tergabung dalam IKMR di 'Negeri Istana' bukanlah pendatang. Banyak warga Minang yang sudah puluhan tahun tinggal di Siak, khususnya Kota Perawang menjalankan aktivitas sesuai profesinya masing-masing.
"Seperti saya usia kini 50 tahun, tinggal di Tualang 27 tahun. Artinya, lebih separuh usia saya di Tualang jadi tidak bisa lagi disebut pendatang," kata Junaidi.
Oleh karena itu, lanjut Junaidi, warga yang asalnya dari Sumbar dan kini menetap di Tualang, Siak harus mendapatkan hak yang sama dengan pribumi.
Di hadapan anggota Dewan yang hadir, Junaidi menyampaikan, IKMR Tualang sudah memiliki aset. Seperti, lahan yang dialokasikan untuk kantor permanen, lembaga pendidikan yang menampung anak-anak warga IKMR.
Dia berharap, Dewan bisa mencarikan jalan agar IKMR bisa berkiprah lebih banyak, bisa berkontribusi pada pembangunan di Siak dan mengayomi warga IKMR.(lam)