TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Selama Operasi Antik 2016, Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap 12 tindak pidana narkotika, dan pengungkapan kasus tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada Operasi Antik pada 2015 lalu.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono, yang didampingi Kasat Narkoba AKP Bachtiar dan Paur Humas Iptu Warno, Selasa (23/2).
"Selama Operasi Antik kami berhasil mengungkap 12 kasus tindak pidana narkotika.
Operasi Antik ini dilaksanakan selama 12 hari mulai dari 5 hingga 17 Febuari," kata Hadi. Mantan Kabag Dalpers RO SDM Polda Riau ini mengatakan, pengungkapan kasus pada Operasi Antik 2016 mengalami peningkatan dibandingkan 2015 lalu.
"Pengungkapan kasus mengalami peningkatan, selama 12 hari pada 2016 ini kami mengungkap 12 kasus sedangkan pada 2015 lalu, selama 20 hari hanya mampu mengungkap 7 perkara. Ini mengalami peningkatan lebih dari 70 persen," tuturnya.
Pria lulusan Akpol tahun 1996 ini menerangkan, selama Operasi Antik pihaknya berhasil mengamankan 18 orang tersangka dengan jumlah barang bukti sebanyak 6,15 Gram sabu dan 1,1 Kg.
"Sebanyak 5 kasus ditangani Polres dan 7 kasus ditangani Polsek, ini menandakan bahwa narkoba itu tidak hanya berada di kota saja, tapi narkoba juga berada di desa-desa," cetusnya. (dan)