PEKANBARU (riaumandiri.co)-National Paralimpik Committe (NPC) Riau nampaknya tidak ingin berleha-leha untuk mewujudkan tekad mempertahankan peringkat tiga besar di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat 2016.
Selain mempersiapkan atlet yang berada di Pekanbaru, pengurus NPC Riau juga melakukan pemantauan terhadap paralimpian (sebutan atlet penyandang disabilitas) ke dua kabupaten, Siak dan Bengkalis, 20-21 Februari 2016 kemarin.
Pemantauan atlet ini langsung dilakukan Ketua NPC Riau Jaya Kusuma didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi Yaunusar Bakar, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Firmansyah, Wakil Sekretaris Febrita Ayu dan kordinator cabang olahraga Atletik NPC Riau, Raju.
Ketua NPC Riau Jaya Kusuma menyebutkan pada pemantauan atlet paralimpian Riau yang disiapkan untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Kabupaten Siak dan Bengkalis mereka mendapatkan sekitar 11 atlet dari empat cabang olahraga.
"Alhamdulillah, talent scouting yang kita lakukan tidak sia-sia di Kabupaten Siak dan Bengkalis. Tercatat sekitar 11 atlet terpantau dan mereka dianggap layak menjadi bagian persiapan NPC Riau menghadapi Peparnas di Bandung," kata Jaya Kusuma.
Wakil Ketua NPC Riau Bidang pembinaan Prestasi Firmansyah menyebutkan, hasil pemantauan ini memang diluar ekpetasi. Karena sebelumnya mereka cuma menilai akan mendapatkan 3 atau 4 orang atlet.
"Ternyata diluar dugaan. Ada sekitar 11 atlet, yang berasal dari Siak terpantau 4 atlet voli duduk, 1 atlet Atletik, kemudian dari Bengkalis ada bulutangkis dua orang, atletik satu orang dan sepakbola cp tiga orang," jelasnya. (rls/pep)