BENGKALIS (riaumandiri.co)-Sebanyak 54 operator SKPD di lingkup Kabupaten Bengkalis mengikuti Workshop e-Planning yang ditaja Bappeda Kabupaten Bengkalis. Ini merupakan kegiatan hari kedua yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bappeda Bengkalis, Selasa (23/2).
Sekretaris Bappeda, H Imam Hakim dalam pengarahannya menegaskan kepada operator yang ditugaskan SKPD untuk dapat mengikuti workshop ini dengan sebaik mungkin, supaya tidak tertinggal dengan kabupaten lain.
''Sebelumnya, dalam peyusunan perencanaan pembangunan daerah dilakukan secara manual sehingga rentan dengan penyimpangan-penyimpang akibat ketidakmampuan kita dalam mengingat, sehingga bisa menjadi eror yang menyebabkan pekerjaan kurang konsistensi,” ujar Imam.
Lanjut Imam, penyusunan e-planning berbasis komputer ini bertujuan agar ada konsistensi mulai dari penyusunan rencana kerja pembangunan daerah hasil musrembang dengan penyusunan KUA-PAS sampai dengan penyusunan APBD nantinya.
''Semua administrator yang ada dari bidang-bidang di Bappeda diberi pemahaman. Mereka yang akan menentukan kunci suksesnya SKPD di dalam mengakses sistem itu nanti,'' tandas Imam.
Ditambahkan Imam, suka tidak suka, konsistensi penyusuan penrencana pembanguan dearah harus terjamin. Hal itu diatur dalam Permen 54 bahwa dalam sistem perencanaan pembanguan mesti ada konsistesi sejak dari perencanaan smapai dengan penganggaran nantinya.
Workshop menghadirkan narasumber dari Raja Sakti Telematika yang sudah berpengalaman di bidang e-planing. Diantaranya Asisten Manajer Trisna Permana dibantu Ahmat Ruyani dan Faisal.
''Selain memberikan memberi pemahaman kepada admistrator di SKPD yang ada di lingkung Kabupaten Bengkalis, merekan juga punya visi bukan beroreantasi pada bisnis,'' ujar Imam.
Workshop e-planning digelar selama tiga hari yang dimulai sejak Senin (22/2) kemarin dan akan berakhir Rabu (24/2).(man)