Bantuan Provinsi Harus Sinergi dengan Kabupaten

Senin, 02 Februari 2015 - 08:41 WIB
Bupati Kampar, H Jefry Noer, memberi cenderamata pada Kunker Komisi D DPRD Riau, Sabtu (31/01).

SIAK HULU (HR)- Bupati Kampar, H Jefry Noer, berharap program pembangunan Pemprov tidak jalan sendiri. Artinya, pembangunan Pemprov Riau yang dialokasikan ke kabupaten/kota dapat bersinergi.

Apalagi sekarang Pemda Kampar tengah bergiat untuk menjadikan Kampar yang swasembada pangan dan menjadikan Kampar Kabupaten bio gas, untuk itu perlunya sinergi dengan Pemda Provinsi agar terarah dan tepat sasaran bantuan provinsi sesuai dengan apa yang dibutuhkan Kabupaten Kampar

Harapan ini disampaikan Bupati Jefry, ketika menerima kunjungan Komisi D DPRD Riau ke Kabupaten Kampar, Sabtu (31/1). Kedatangan rombongan disambut Bupati Kampar, H Jefry Noer, bersama Ketua TP PKK, Hj Eva Yuliana dan pimpinan SKPD di Pemkab Kampar.

Kunker Komisi D ini dipimpin Ketua Komisi D, Erizal Muluk. Dalam pertemuan itu, Bupati Kampar juga menjelaskan, hal utama yang dia lakukan awal menjadi Bupati Kampar adalah membuat program ekonomi yang pro rakyat. Gunanya untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat.

Jefry mengatakan, pemerintahannya berupaya mempercepat gerak pembangunan dengan pola kerja seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus banyak turun lapangan dengan porsi 70 persen di lapangan dan 30 persen di kantor. Pemkab juga mengawali program pro rakyat dengan melakukan mapping penduduk oleh camat dan Kades, sehingga terdata masyarakat miskin di tiap desa dan kecamatan.

 Setelah mendapat data penduduk, camat dan Kades mengirim warganya untuk ikut program pelatihan pertanian terpadu atau dikenal dengan P4S, yaitu Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya yang digulirkan Pemkab Kampar untuk membekali masyarakat dengan ilmu pertanian terpadu, termasuk pelatihan menjahit bagi kaum perempuan menganggur.

Setelah menyelesaikan pendidikan dan latihan (Diklat), masyarakat dibantu dengan kemudahan mendapat pinjaman modal usaha melalui kredit dana bergulir atau KKPE dan alat menjahit. "Gunanya kalau sudah ada bekal ilmu ditambah modal usaha masyarakat dapat bekerja dan berusaha sesuai bidang ilmu, untuk mengejar kemajuan ekonominya," beber Jefry.

Selanjutnya, Pemkab Kampar, melakukan pengawasan dan pembinaan pasca diklat, kalau ada yang memerlukan bantuan atau kesulitan di lapangan dalam menerapan ilmunya. Untuk percepatan dan tercapainya tujuan mengentaskan kebodohan, sehingga terwujud masyarakat Kampar yang zero kemiskinan, pengangguran. Kepada anggota dewan yang hadir, Jefry Noer menyampaikan permohonan agar usulan pembangunan yang diajukan Pemda Kampar ke Provinsi Riau dapat di kabulkan guna percepatan program pembangunan Kampar ke depan.

Termasuk pembangunan jalan di kabupaten maupun jalan provinsi yang berada di tengah atau melalui pusat kota kabupaten. Jefry minta segera di perbaiki, karena sudah banyak rusak dan berlobang yang dampaknya cukup berbahaya karena sering terjadi kecelakaan.***

Editor:

Terkini

Terpopuler