Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Pasca banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Pelalawan, beberapa sekolah belum bisa digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Seperti halnya SDN 004 Muara Sako, Kecamatan Langgam saat ini kondisi gedung sekolah di sana masih penuh dengan lumpur yang perlu di bersihkan.
"Untuk SDN 004 Desa Muaro Sako, halamannya masih tergenang air jadi di dalam ruangan juga demikian masih penuh dengan lumpur sehingga sebelum dilakukan kegiatan Belajar Mengajar terlebih dahulu dilakukan pembersihan lingkungan sekolah agar lebih nyaman saat belajar," terang Camat Langgam, Sugeng Wiharyadi, Selasa (22/2).
Sugeng mengatakan sebelum digunakan untuk proses belajar mengajar, terlebih dahulu gedung tersebut harus dilakukan pembersihan. Masih banyak sisa-sisa banjir yang terjadi kemarin.
Sebagai informasi tambahan, akibat banjir yang terjadi pada pekan kemarin, di Kecamatan Langgam sebanyak 25 unit rumah, 1 unit SD dan 1 unit musala terendam. Sedangkan di Desa Rantau Baru, 1 unit rumah, 1 unit bangunan SD dan 1 unit TK terendam. Sementara di Kelurahan Pelalawan, banjir merendam 5 unit rumah dan 1 unit TK. Untuk Desa Sering, ada 9 unit rumah yang terendam. (pen)