PEKANBARU (riaumandiri.co)- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Riau, H Dheni Kurnia mengatakan, wartawan harus memiliki keberanian di dalam bersikap, termasuk menentukan langkah-langkahnya ke depan.
Inilah salah satu alasan disampaikan Ketua PWI Provinsi Riau ini saat mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Pekanbaru di DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru.
"Wartawan menjadi walikota, bupati bahkan gubernur itu sudah banyak, bukan saya saja.
Dheni Kurnia
Keiinginan saya menjadi walikota itu untuk membuat Kota Pekanbaru yang sudah bagus menjadi lebih bagus lagi," ujarnya.
Sejak dibukanya pendaftaran bakal calon walikota dan wakil Walikota pada Minggu 14 Februari hingga, Senin (22/2), sudah 11 orang mengambil formulir ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Jalan Panglima Undan. Dari 11 yang mengambil formulir 3 diantaranya untuk posisi bakal calon wakil walikota.
Sejumlah nama yang sudah mengambil formulir, Dwi Agus Sumarno (Kadis Ciptada), Marhailin (mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru) mendaftar sebagai balon wakil walikota dan H Dhenni Kurnia( Ketua PWI Riau).
Dheni yang datang tepat pukul 11.00 WIB didampingi pengurus DPD PDIP Riau, Rusli Ahmad, Sekretaris PWI Riau, Eka Putra, Bendahara PWI Riau, Ahmad Rodhi, Wakil Ketua Bidang Kesra PWI Riau, Novrizon Burman dan sejumlah pengurus PWI Riau.
Sementara itu, di Kantor DPC PDIP Kota Pekanbaru, Dheni disambut Sekretaris PDIP Kota Pekanbaru, Dicky Suryo Prayoga, Ketua Tim Penjaringan, Said Mahdi, salah seorang Wakil Ketua, Agus Haryani. Dhenni langsung mengisi daftar hadir dan mengambil formulir.
Kepada wartawan Dhenni dirinya berniat ingin menjadi orang nomor satu di Pekanbaru selain karena keiinginan sendiri juga atas dukungan teman-teman wartawan.
"Selama ini kita hanya bisa mengkritisi aktivitas pemerintah saja. Sekarang kita datang untuk mendaftar menjadi walikota agar tidak lagi hanya bisa mengkritisi tapi juga bisa membenahi kota agar lebih baik," kata Dhenni.
Disinggung mengenai kesiapan finansial dalam pilwako mendatang, Dheni mengaku sudah mempersiapkan dana meski tidak banyak. Tapi jika ada parpol yang ingin minta bayaran untuk mendapatkan perahu, dia mengaku akan menarik diri dari parpol tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia penjaringan PDI Perjuangan Said Mahdi, usai menyerahkan formulir mengatakan, pasca dibuka pendaftaran, H Dheni Kurnia, merupakan balon yang ke 11 mengambil formulir pendaftaran.
Said menjelaskan, DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru memberi kesempatan untuk mengikuti penjaringan, meski bukan dari kader PDI Perjuangan. Ini merupakan bagian dari upaya PDI Perjuangan untuk mendapatkan calon berkualitas dan bisa menang pada Pemilukada Pekanbaru, sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru Periode 2017-2022.
"Setelah penjaringan ini, nanti akan diverifikasi oleh tim. Sekitar April nanti sudah diketahui, siapa yang diusung PDI-P," imbuhnya (ben)