PEKANBARU (riaumandiri.co)-Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, menyebutkan program pelayanan Puskesmas 24 jam yang selama ini digadang-gadang oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ternyata belum berjalan maksimal. Karena itu perlu dilakukan evaluasi agar puskesmas ini dapat melayani masyarakat dengan maksimal.
"Dari laporan yang kita terima masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh pihak puskesmas, diantaranya,
Nofrizal
menyangkut kelengkapan fasilitas dan kecukupan tenaga medis dalam menjalankan program tersebut.Maka dari itu kita berharap pemerintah perlu lakukan evaluasi,"kata Nofrizal pada wartawan, Senin (22/2).
Selain itu kata Politisi dari PAN ini, soal pelayanan Puskesmas 24 jam ternyata belum maksimal dijalankan. Meski beberapa alasan yang dikemukakan pihak puskesmas ketika masyarakat berkunjung, puskesmas 24 jam ini tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang diperkerjakan.
"Ini keluhan, seperti fasilitas tempat jaga, dan perlengakapan lainnya, maka untuk melayani masyarakat perlu komitmen." Ungkap Nofrizal.
Untuk memastikan apakah pelayanan Puskesmas 24 jam ini menjadi kebutuhan yang urgen di tengah masyarakat, Politisi PAN ini mengaku akan mengkaji ulang program tersebut.
"Kita akan kaji ulang, apakah menjadi kebutuhan yang mendesak atau betul-betul urgen oleh masyarakat atau tidak, kalau hanya sekedar formalitas saja saya kira ini sangat pemborosan, karna mereka (tenaga medis) ini bekerja menguras tenaga, pemikiran, biaya, jadi ini perlu kita kaji lagi," sebutnya.
Selain masalah pelayanan puskesmas 24 Jam, Nofrizal juga menyebut permasalahan lain yang saat ini sedang dihadapi oleh puskesmas yang ada di Pekanbaru, diantaranya terkait infrastruktur, SDM serta perlengkapan penunjang puskesmas.?
"Contohnya Puskesmas Melur, yang merupakan puskesmas satu-satunya memiliki alat rontgen tapi sayangnya alat tersebut sudah tidak layak lagi, ini harus kita beli, belum lagi soal pemerataan tenaga medis, ada yang banyak sekali dan ada yang sedikit,"imbuhnya.(ben)