PEKANBARU (riaumandiri.co)-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau telah melakukan entry by sport and number untuk pendaftaran cabang olahraga dan nomor pertandingan PON 2016 di Jawa Barat, dengan demikian jumlah kontingen Riau pun telah didapatkan.
Setelah pendaftaran cabang olahraga dan nomor pertandingan, maka didapatlah jumlah total kontingen Riau yang akan mewakili Riau di ajang PON 2016 nanti. Kendati sebelumnya sistem mengembalikan tujuh cabor, namun saat ini semuanya sudah diakreditasi PB PON.
Dari pendaftaran tersebut, terjadi pengurangan jumlah atlet dari 355 menjadi 341 atlet dan ofisial 168 mengalami penambahan menjadi 170.
Sebelumnya dari 35 cabang olahraga yang di-entry, ada tujuh cabor yang dikembalikan sistem. Hal ini disebabkan oleh berlebihnya kuota atlet yang ditentukan Pengurus Besar (PB) PON. Sementara itu, ada beberapa cabor yang kekurangan.
Ketujuh cabor yang dikembalikan tersebut adalah renang, dayung, aero modelling, anggar, taekwondo, menembak, dan squash.
"Dikembalikannya oleh sistem ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena kekurangan atau kelebihan kuota. Contohnya, aero modelling kuota untuk Riau adalah lima sementara kita hanya mengirim tiga.
Setelah dikembalikan akhirnya kita laporkan lagi ke PB PON bahwa kita akan mengirimkan maksimal," jelas Deni Ermanto, Wakil Sekretaris Umum I KONI Riau kepada Haluan Riau, Senin (22/2) di Pekanbaru.
Renang dari sepuluh menjadi enam, dayung dari 57 menjadi 45, aero modelling dari tiga menjadi lima, anggar dari sembilan menjadi sebelas, taekwondo dari empat menjadi tiga, menembak dari tujuh menjadi enam, dan squash tujuh kuota tapi yang dikirim lima.
"Semuanya sudah fix dan diakreditasi oleh PB PON," sambung Deni. Denny menambahkan, selanjutnya untuk entry by name akan dilakukan dari 1 Maret hingga April.
"Entry by name akan dimulai bulan Maret, beda-beda jadwalnya untuk setiap cabor, jadwal disesuaikan dengan jadwal yang dikeluarkan oleh PB PON, dayung terkahir.
Saat ini kita sedang melengkapi administrasi cabor, kelengkapan administrasi para atlet seperti foto dan Kartu Keluarga (KK). Batas pengumpulan sampai akhir bulan Februari ini karena tanggal 1 Maret sudah mulai entry by name," pungkas Deni. (mg1)