PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus, Sabtu (20/2), berbaur dengan masyarakat Kecamatan Rumbai guna menuntaskan tiga kegiatan yang telah diagendakan di wilayah tersebut.
Pagi hari diisi dengan mengikuti jalan santai, dilanjutkan dengan meresmikan Pasar Tengku Kasim, terakhir meresmikan Masjid Istiqomah sebagai masjid paripurna tingkat kelurahan.
Wako Tuntaskan
Firdaus berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan, masyarakat Rumbai turut berpartisipasi untuk membangun Pekanbaru menuju kota metropolitan yang madani. Untuk itulah dua sarana bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yakni, pasar dan masjid terus digesa hingga bisa direalisasikan seperti saat ini.
"Mari kita wujudkan masyarakat madani yang punya perhatian dalam pembangunan Kota Pekanbaru ke depan, dua sarana sangatbermanfaat bagi semua masyarakat sekitar sini. Untuk itu, pembangunannya terus digesa hingga bisa difungsikan seperti sekarang, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pekanbaru, hari ini Pasar Tengku Kasim, dan Masjid Istiqomah, resmi dioperasikan," kata Walikota, dalam kata sambutannya.
Dia menjelaskan, diresmikannya Masjid Paripurna Istiqoma, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap masyarakat. Diharapkan bisa dijadikan sebagai sarana tempat beribadah dan juga sebagai tempat beraktivitas mempelajari ilmu- ilmu keagamaan, yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Keberadaan masjid, kata Dia lagi, tentu sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi muslim, sebab merupakan central ibadah umat islam dan juga sebagai tempat bersilaturrahmi di antara sesama. Selain sebagai tempat beribadah, masjid juga merupakan sarana pemersatu umat dan juga tempat bersilaturahmi diantara sesama.
Begitu juga dengan Pasar Tengku Kasim yang baru diresmikan, wako menyebut, sarana itu dibangun dari hasil Musyawarah Kelurahan Pertanggung jawaban.
Tahun (MKPT) Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) Rumbai bersatu di Kelurahan Rumbai. Keberadaanya diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat setempat. Kemudian juga untuk mengangkat taraf hidup, khususnya bagi yang memanfaatkan pasar sebagai tempat beraktivitas mencari nafkah.
Sebelumnya, di tempat terpisah, Camat Rumbai, Zulhelmi Arifin, mengatakan, dibagunnya Pasar Tengku Kasim, sebagai upaya untuk menata rapi para pedagang agar keberadaannya tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sehingga para pedagang yang menggantungkan nafkah dengan berjualan, dikumpulkan disatu titik yakni pasar yang dimaksudkan.
"Sebanyak 252 Lapak berdiri diatas lahan seluas 1 hektare tempat akan dibangunya Pasar Tradisional Tengku Kasim di Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai. Di tempat tersebutlah seluruh pedagang pasar kaget yang ada di Kecamatan Rumbai akan dialihkan secara bertahap. Pasar ini sebagai sarana ujicoba, sebelum pasar Tradisional dibangun," kata Zulhelmi.(her)