PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol, mengtakan, pihaknya telah mentransfer anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah ke seluruh sekolah di Provinsi Riau. Total anggaran yang telah disalurkan sebesar Rp298.296.700.000.
Rp298 M
Pihaknya berharap, setelah ini, pihak sekolah tidak ada lagi yang mengalami kendala dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Lebih lanjut, Kadisdik Kamsol, menerangkan, dana BOS tersebut ditujukan untuk triwulan pertama, yakni berlaku untuk Januari, Februari dan Maret. Dana tersebut disalurkan ke rekening seluruh sekolah, melalui pemerintah kabupaten/kota. Dana itu ditujukan untuk pendidikan dasar (Dikdas) hingga pendidikan menengah (Dikmen).
"Dana BOS sudah disalurkan ke rekening sekolah. Termasuk bagi siswa mulai dari SD, SMP, dan SMA/SMK. Sekolah dapat menggunakan dana BOS tersebut untuk kegiatan pembelajaran," ujar Kamsol, Jumat (19/2).
Tntuk tahun 2016 ini, dana BOS Riau mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dikatakan, total anggaran yang diterima Riau sebesar Rp1,2 triliun. Dana dari pusat tersebut disalurkan kepada kabupaten/kota melalui hibah.
"Nanti kabupaten/kota menyalurkan ke rekening Sekolah. Tahun ini kita mendapatkan lebih, dan angka untuk triwulan pertana itu kami ambil dari data akhir sekolah tahun 2015. Untuk triwulan kedua bisa saja meningkat penerimanya, karena akan ada penambahan siswa," jelas Kamsol lagi.
Berikut anggaran dana BOS yang telah disalurkan, untuk SD lembaga sebanyak 3.494, dan Siswa 802.203 orang. Untuk SMP Lembaga 1.117, dan Siswa penerima sebanyak 255.386. Total Dikdas 105.758 Siswa. Dan untuk tingkat SM, Lembaga 414, siswa 138.143. SMK Lembaga 266, siswa, 73.313. Total Dikmen 211. 456 siswa
Sedangkan untuk anggaran yang disalurkan untuk SD Rp160.440.600.000. Dana SMP Rp63.846.500.000. Total keseluruhan untuk Dikdas Rp224.287.100.00.
Sedangkan untuk SMA Rp48.350.050.000 dan SMK Rp25.659.550.000. Total dana Dikmen, Rp74.009. 550.600.000. Dan total keseluruhan dana BOS keseluruhan dikdas dan dikmen Rp298.296.700.000,-.
"Kita berharap dana BOS ini bisa segera dijalankan dengan baik. Jangan sampai ada penyelewengan, kita akan mengawasi ketat penggunaannya, termasuk komite sekolah juga ikut mengawasinya dan juga masyarakat," kata Kamsol. (nur)