TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah yang jatuh pada 21 Februari nanti. Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing, menggelar kegiatan gotong royong bersama pedagang kaki lima, di Kota Teluk Kuantan.
Kegiatan gotong royong tersebut digelar di Jalan Imam Munandar Teluk Kuantan. "Kegiatan Goro ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah yang jatuh pada 21 Februari nanti. Tidak hanya pedagang, tapi kita juga mengajak seluruh masyarakat untuk giat melakukan goro di lingkungan masing-masing," ujar Kepala DPKP Kuansing, Azhar, Kamis (18/2).
Kegiatan ini ujarnya, juga dalam rangka mengajak masyarakat Kuansing selalu hidup bersih dengan peduli akan kebersihan lingkungan dari sampah yang berserakan, karena dibuang sembarangan. "Kalau di daerah perkotaan, targetnya bukan lagi memungut sampah, tapi sudah mencari sampah dan membuang pada tempatnya," ujarnya.
Langkah ini juga harus ditiru masyarakat kita di Kuansing. "Seperti yang kita lakukan di Jalan Imam Munandar, drainase jalan tersumbat oleh sampah. Akibatnya kalau hari hujan jalan Imam Munandar terendam banjir, yang terparah antara kantor Bank Riaukepri dan Kantor BRI Telukkuantan. Kondisi ini tidak saja dirasakan oleh warga tapi juga oleh pedagang itu sendiri. Sebab mereka jadi kurang nyaman berjualan karena sering terendam banjir," ujarnya.
Karena itu kata Azhar, para pedagang sangat menyambut baik kegiatan goro ini. Mereka terlihat serius dan semangat membersihkan drainase sampai bersih. Sampah-sampah yang ada dalam got atau parit dikeluarkan dan dibersihkan.
"Mudah-mudahan kalau hujan nanti tidak lagi terjadi banjir.Karena air sudah mengalir dan tidak tersumbat lagi.Kita minta pedagang terus menjaga kebersihan dan ketertiban pasar ini," katanya.(rob)