Pernyataan Nofrizal ini menyinggung pernyataan Dinkes Kota Pekanbaru, Helda S Munir, yang menyebutkan Januari 2015 ini, warga kota Pekanbaru yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 83 orang.
"Jangan pula sampai DBD ini meningkat menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB). Januari ini saja sudah 83 orang yang terserang wabah DBD, itu hal yang luar biasa. Padahal sepengetahuan saya, selama tahun 2014 yang terserang sebanyak 207," kata Nofrizal, Sabtu (30/1.
Dikatakan Politisi PAN ini, untuk mengatasi hal itu, Dinkes Kota Pekanbaru harus terus menggalakkan upaya pengobatan, serta imbauan ke masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Anggota Komisi III lainnya, H Marlis Kasim, mengatakan, upaya yang saat ini paling penting dilakukan adalah antisipasi. "Ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan Nyamuk Aedes Aegypti ini, agar tak terus memakan korban," ujarnya
Marlis Kasim juga mendesak petugas kesehatan turun langsung ke masyarakat, menyampaikan cara-cara penanganan DBD. Tidak sebatas menyampaikan lewat media atau Pustu yang ada di kelurahan atau kecamatan.
"Pengumuman yang disampaikan melalui media, baik koran maupun lainnya tidak menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Begitupun pengumuman lewat petugas yang ada di kelurahan atau kecamatan. Jadi sebaiknya turun langsung ke lapangan," imbuhnya. ***