TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Meski dipadati ratusan pengunjung, Pantai Solop diupayakan menjadi objek wisata alam di Kabupaten Indragiri Hilir, diharapkan terus berbenah dalam melengkapi fasilatas penunjang bagi pengunjung.
Karena kondisi saat ini, pantai yang menjadi inspirasi dalam lagu yang dilantunkan mantan Gubernur Riau RZ tersebut, tampak masih minim fasilitas penunjang. Seperti halnya toilet, tempat-tempat sampah serta kios pedangan yang terkesan masih kurang penataan.
Halimah seorang pengunjung asal Kota Tembilahan, mengungkapkan keberadaan toilet yang cukup jauh dari pantai membuatnya sedikit kesusahan dalam menganti baju yang basah oleh air pantai. "Toiletnya terlalu jauh, sebenarnya ada di pantai, tapi kondisi rusak tidak terawat," ungkapnya, Senin (15/2).
Selain itu, dikatakannya, Pantai Solop yang juga memiliki keindahan hutan mangrove, sebaiknya disediakan tempat-tempat sampah bagi para pengunjung. "Sampah masih berserakan, bagaimana mau menjadi objek wisata alam kalau sampah mengotori pantai," imbuhnya.
Senada dengan Halimah, Rahmat yang merupakan pengunjung asal Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, juga mengharapkan agar pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait, lebih memperhatikan dan membenahi objek wisata alam Pantai Solop yang baru pertama kali dikunjunginya tersebut.
"Disini belum ada kios-kios pedagang. Para pedagang masih berjualan dengan seadanya. Kalau ini bisa ditempatkan akan lebih bagus lagi," sebutnya. (dan)