SIAK (riaumandiri.co)-Satlantas Polres Siak adakan razia di beberapa kecamatan di Siak, khususnya di Kota Siak Kecamatan Siak. Dari razia itu, diketahui banyak pengendara di Siak yang belum mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kita mengadakan razia di sekitar jalan kota Siak, khususnya di Jalan Hangtuah. Kita lakukan agar kesadaran masyarakat untuk mematuhi pelaturan lalulintas diperhatikan dan dipatuhi, sehingga kecelakaan lalu lintas di Kota Siak ini berkurang. Selain itu, juga untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar mereka bisa melengkapi persyaratan-persyaratan berlalulintas. Seperti, membawa STNK, SIM, helm dan lain-lain," jelas Kasat Lantas Polres Siak AKP Galih Apria melalui Kanit Lantas IPDA Minasri, Senin (15/2) di Jalan Hangtuah Siak.
Lanjut Minasri, sambil menilang salah satu pengendara sepeda motor yang melanggar pelaturan, dia mengatakan, rata-rata pengendara sepeda motor yang melintas dan akan menuju ke kota Siak tidak memiliki SIM. Ada sekitar 30 pengendara yang melanggar lalulintas, sehingga mau tidak mau pihak Satlantas menilang.
"Beberapa kendaraan yang kita tilang rata-rata tidak memiliki SIM. Untuk itu sangat perlu pihak pemerintahan mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya SIM bagi pengendara," sebutnya. Oleh karena itu, dia berharap, Pemkab Siak dapat bekerja sama dengan Kepolisian untuk membuat SIM Keliling Kampung, agar masyarakat tidak jauh-jauh lagi membuat SIM dan tidak ada alasan lagi membuat SIM jauh.
Dalam razia tersebut, beberapa pengendara ketika ditanya pihak satlantas mengaku, mereka tidak punya SIM karena membuatan SIM sangat jauh. Untuk itu sebagian pengendara yang ditilang juga berharap kepada Kepolisian atau pemerintah dapat memfasilitasi pembuatan SIM keliling Kampung setiap saat, agar mereka mudah untuk membuatnya.
"Memang Polres sendiri sudah melalukan pembuatan SIM Keliling, namun itu kurang maksimal. Juga kesadaran masyarakat sangat kurang untuk membuat SIM. Untuk itu jalan satu-satunya pembuatan SIM keliling kampung. Tentunya itu harus ada dukungan dari pemerintah daerah untuk mensukseskan kegiatan pembuatan SIM keliling tersebut," saranKanit Lantas.
Dari pantauan di lapangan, sekitar 400 Meter dari tempat razia di Jalan Hangtuah banyak sekali anak-anak muda, ibu-ibu dan bapak-bapak berhenti secara bersama-sama sambil menunggu Satlantas selesai razia. "Mendingan kami berhenti di sini dan menunggu anggota polisi yang melakukan razia disana bubar, dari pada kami kena tilang," pungkas Daus, warga Siak bersama orang-orang yang tidak memiliki SIM dan tidak memiliki surat kendaraan dll.(lam)