Banjir Surut, Buaya Mulai Bermunculan

Senin, 15 Februari 2016 - 08:55 WIB
Ilustrasi

Pasirpengaraian (riaumandiri.co)-Bajir di Bonai Darussalam memang sudah mulai surut. Namun, sejumlah warga Bonai Darussalam kini was-was, karena sejak banjir besar datang, warga mulai dihantui kemuculan sejumalah buaya di badan jalan yang digenangi air banjir.

“Beberapa warga melihat langsung, beberapa ekor buaya dari ukuran kecil hingga sedang dengan berbagai jenis, mucul di kawasan banjir. Warga kini was-was bukan saja karena banjir kian meluas, namun muculnya buaya juga jadi ancaman bagi kami,” terang Iyan, warga Desa Sontang, Minggu (14/2).

Banjir yang sempat genangi jalur luntas provinsi juga menggenangi rumah warga di Desa Persiapan Titian Gading, Desa Sontan, Bonai serta desa lainnya.

Dari data Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, berdasarkan data kecamatan, korban banjir di Bonai Darussalam 2.633 Kepala Keluarga (KK).

Diakui Kepala pelaksanaan Harian (Kalakhar) BPBD Rohul, Aceng Herdiana Minggu siang, daerah yang sempat terencam banjir, di Tanjung Pauh 63 KK atau 310 jiwa, Kasang Mungkal 276 KK dan 828 jiwa, Kasang Padang 229 KK dan 687 jiwa. Kemudian Desa Bonai 733 KK dan 219 jiwa, Teluk Sono 326 KK dan 1304 jiwa, lalu Desa Sontang 1069 KK dan 3207 jiwa.

Aceng menyatakan, ada 4 tenda yang disiapkan untuk menampung waarga korban banjir. Sementara, untuk bantuan sembako diakui Aceng baru bantuan sembako dari Bank Indonesia (BI) yang disalurkan.
“Pihak BI langsung mengantarnya ke warga korban banjir di Bonai Darussakam, dan bantuan Disosnakertrans Rohul belum disalurkan,” kata Aceng.(rtd)

Editor:

Terkini

Terpopuler