PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Seorang nenek bernama Siti Ombun (72) Warga Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah terpaksa pasrah setelah kalung dan gelang emasnya dilucuti orang tak dikenal di dalam mobilnya, Minggu (14/2) siang.
Sesuai informasi yang didapat dari anak kandung korban Supriadi, mengatakan, pada hari itu kebetulan sedang berlangsugng pesta anak kedua dari kakaknya Ermawati di rumahnya Jalan Gaharu, Desa Pematang
Berangan. Kemudian pada pukul 12.00 WIB ibundanya pulang ke rumahnya di Desa rambah Tengah utara.
"Saya berjanji akan menjemput ibunda setelah Salat Zuhur. Namun setelah salat ibunda sudah siap menunggu kedatangan saya di depan rumah. Sebuah mobil Avanza yang ditumpangi dua OTK lewat dan berhenti di hadapan ibu langsung membuka pintu mobil sambil mengajak ibunda untuk masuk ke mobilnya dengan alasan anak ibu sudah ada dalam mobil ini," ujarnya.
"Ibu mau ke mana dan masuklah ke mobil saya anak ibu ada di dalam," kata OTK tersebut.
Setelah memasuki mobil, korban dibawa langsung ke arah Simpang Tangun, kemudian di dalam mobil mereka (OTK) melucuti seluruh barang emas yang dipakai korban, baik kalung maupun gelang emas, sambil mengucapkan jangan coba-coba nenek melapor ke polisi.
Sesampainya di Desa Tanjung Belit tepatnya di samping penggilingan batu, korban disuruh turun sedangkan kedua orang tersebut langsung lari.
Setelah ditinggal sendiri di pinggir jalan korban dengan hati yang gunda gulana terpaksa menunggu abang becak untuk ditumpangi pulang ke rumah.
Sementara anaknya Mulyadi sudah berkali-kali menjemput sang ibu di rumahnya, namun terlihat pintu rumah terkunci dan berprasangka bahwa ibunya sudah berangkat ke rumah kakaknya yang sedang perta di Jalan Gaharu.
"Tiba-tiba saya mendapat telepon bahwa ibunda saya dirampok orang tak dikenal. Diperkirakan, kalung, gelang dan cincin berjumlah lebih kurang 30 emas lesap dibawa kabur," akunya.(yus)