PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Walaupun untuk saat ini masih disibukkan dengan banjir serta pemantauan kegiatan Karlahut, Upsus Pajale dan kegiatan yang lain, namun anggota Kodim 0313 Kampar Khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) tetap menggelar latihan beladiri Yongmoodo.
Latihan beladiri ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan beladiri Yongmoodo yang merupakan seni beladiri asal Korea Selatan. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportivitas dan patriotisme, bela diri tangan kosong ini telah menjadi seni bela diri wajib di TNI Angkatan Darat.
“Saya tahu, untuk saat ini kegiatan kita cukup padat. Dan saya minta kepada seluruh personel jangan mudah mendongkol. Tetapi, kerjakanlah semuanya dengan baik ” harap Danramil 08 Kapten Inf Khoridon Sitio di Lapangan Stadion Mini Ujungbatu, Jumat (12/2) yang diikuti puluhan prajurit Kodim 0313 Kampar.
Menurut Kapten Inf Khoridon Sitio, permasalahan bangsa ke depan akan semakin kompleks baik dari ideologi, sosial, ekonomi dan pertahanan keamanan.
“Bangsa ini masih banyak pekerjaan rumah untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Tantangan yang semakin besar ini menuntut seluruh komponen anak bangsa untuk bersatu, bahu membahu mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain di dunia.
Setiap jiwa yang lahir di bumi pertiwi harus mempunyai peranan untuk ikut berkontribusi memajukan bangsa sesuai dengan jabatan dan kompetensinya,” tegasnya.(gus)