Kubangjaya (HR)-Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Bali, Gusti Ngurah Arya, mengungkapkan rasa salutnya pada konsep pembangunan sederhana yang diterapkan Bupati Kampar, Jefry Noer. Meski sederhana menurutnya, hasilnya sangat luar biasa.
Hal ini disampaikan I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastera Putra Suyasa, anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Bali, ketika berkunjung ke Pusat Pendidikan dan Latihan (Diklat) P4S Kubang Jaya, dalam rangka kunjungan kerjanya, yang diterima langsung Bupati Kampar, H Jefry Noer, Senin (8/12).
Dihadapan para peserta latihan menjahit, kalau di Bali, Jefry Noer ini adalah 'Romo', yaitu sosok orang tua yang luar biasa, melakukan karma baik. Artinya berbuat hal yang baik dulu, nanti pasti akan ada balasan yang baik pula, yaitu keberhasilan.
"Banyak ilmu saya dapat di P4S ini dan hal yang luar biasa lagi adalah bagaimana memberdayakan perempuan yang dilakukan efry Noer, dengan memberi pelatihan dan ilmu menjahit. Hal sederhana, tidak bombastis yang hanya angan-angan di awan dan janji manis, tetapi sulit dijangkau. Melalui pelatihan menjahit saja, setelah tamat dibantu dengan modal usaha mesin jahit perkelompoknya ditambah order akan dibantu pula dari Pemda dengan order baju sekolah bagi anak sekolah di Kabupaten Kampar saja jumlahnya ribuan, sudah berapa banyak kaum perempuan di Kamparakan terbantu ekonominya," ujar Ngurah Arya.
Ditambahkannya, kaum perempuan merupakan tiang negara, karena itu wanita harus kuat. Melalui program Jefry Noer yang mudah dan sederhana, namun hasil luar biasa itu, dapat dilakukan. "Modalnya semangat dan kerja keras, maka akan berhasil. Kalau mau Kampar berjaya, maka harus kaya dulu. Caranya, masyarakat harus berpendidikan tinggi, minimal memiliki ilmu bidang profesi. P4S ini salah satu jalannya. Karena itu, kalau masyarakat mau maju dan sukses ekonomi, ikut program P4S yang dijalankan Pemkab Kampar, setelah itu dengan bekal ilmu, jika akan berusaha akan mudah dijalankan, karena keberhasilan dapat diraih dengan ilmu," ucapnya.(adv/humas)