SABAK AUH (riaumandiri.co)-Mengantisipasi adanya aliran sesat, Penghulu Kampung Bandar Sungai Noto mengimbau masyarakatnya agar menjaga lingkungan. Untuk memotivasi masyarakat, penghulu juga melakukan kegiatan keliling kampung berjaga-jaga.
"Kita saat ini waspada adanya aliran sesat yang masuk kampung. Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai rumah kontrakan agar dikontrol danjangan menerima sembarang orang," kata Noto, Penghulu Kampung Bandar Sungai, Jumat (12/2).
Sebelumnya, dikampungnya juga pernah didatangi kelompok jamaah tablig yang mengaku sebagai organisasi Islam Sejati, dan meminta izin tinggal di masjid beberapa hari, namun karena Noto menolak dan melarang, sehingga menjadi perdebatan dengan kelompok tersebut.
"Saya pernah menolak serta debat dengan kelompok yang mengaku Islam Sejati, mereka bilang akan menyiarkan agama islam dan mengajak orang disini memperkuat ibadah," ungkapnya.
Bahkan kalau ada pendatang yang mengunakan pakaian yang tak sewajarnya para alim ulama disini langsung respon.
Berharap, warga selalu waspada dan segera melaporkan apabila ada kelompok yang melakukan hal-hal yang mencurigakan. (gin)