PEKANBARU (riaumandiri.co)-Tiga cabor baru yaitu renang, angkat berat dan besi serta balap motor dipastikan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Riau 2017 di Kampar. Kepastian tersebut setelah melalui Rapat Anggota Tahunan KONI Riau 2016 di Hotel Grand Central Pekanbary, Jumat (12/2).
"Di Porprov Riau 2017 Kampar dipastikan ada penambahan tiga cabor baru yaitu renang, angkat berat dan besi serta balap motor. Dalam rapat komisi RAT KONI Riau 2016 direkomendasikan penambahan tiga cabor tersebut dan setelah melalui pleno akhirnya tiga cabor tersebut disetujui," kata Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Jumat (12/2) usai penutupan RAT KONI Riau 2016.
Emrizal menyebutkan dengan penambahan tiga cabor tersebut maka dipastikan akan ada 20 cabor yang dipertandingkan di Porprov Riau 2017 di Kampar tersebut. Tujuh belas cabor lainnya merupakan cabor lama yang dipertandingkan di Porprov Riau 2014 di Inhu lalu.
Sementara untuk penentuan jumlah nomor dan kuota atlet, Emrizal mengatakan akan ada pembicaraan lebih lanjut dengan KONI Riau, KONI Kampar serta Pengprov cabor yang dipertandingkan di Porprov Riau 2017 Kampar.
"Soal teknis seperti jumlah nomor dan kuota atlet akan ada pembicaraan lebih lanjut pada 18 Februari nanti. Dalam rapat itu akan dibahas penetapan nomor dan kuota atlet nantinya," kata Emrizal.
Pada kesempatan itu, Emrizal mengakui RAT KONI Riau 2016 belum mengakomodir dua cabor yang dipertandingkan sebagai eksebisi yaitu anggar dan gulat. Hal itu disebabkan ketidaksiapan tuan rumah dalam melaksanakan dua cabor tersebut.
"Memang sempat dipertanyakan oleh KONI Meranti kenapa dua cabor eksebisi tidak dipertandingkan. Namun setelah dijawab oleh KONI Kampar sebagai tuan rumah akhirnya rekomendasi tidak mempertandingkan dua cabor eksebisi disetujui oleh forum dalam rapat pleno," jelasnya.
Kendati tidak dipertandingkan di Porprov, Emrizal memberikan alternatif kepada cabor gulat dan anggar untuk melaksanakan Kejurda yang diikuti oleh seluruh atlet di Riau.
"Karena tidak dipertandingkan di Porprov, kita memberikan kesempatan kepada cabor itu untuk melaksanakan Kejurda. Kalau Meranti siap menggelar Kejurda tersebut, tentu akan kita beri kesempatan," jelasnya.
Pada RAT KONI 2016 itu juga diputuskan bergabungnya Federasi Arung Jeram Indonesia Riau untuk masuk menjadi anggota KONI Riau yang ke-49. Bergabungnya FAJI Riau ke KONI Riau setelah melalui rekomendasi dari rapat komisi A bidang organisasi.
"Rekomendasi tersebut dibawa ke Rapat Pleno dan forum menyetujuinya sehingga FAJI Riau masuk ke dalam KONI Riau," jelas Emrizal. (pep/mg1)