Pekanbaru (riaumandiri.co)-Partai Kebangkitan Bangsa mengaku terus melakukan penggalangan koalisi dengan sejumlah partai politik dalam persiapan menghadapi Pemilihan Walikota Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, di Pekanbaru, Kamis (11/2). Menurutnya, langkah ini dimaksudkan untuk meluruskan tekad PKB mengusung calon Walikota dan Wakil Walikota 2017-2022 mendatang.
Apalagi PKB maupun parpol lainnya yang mendudukan kader terbaiknya di DPRD Pekanbaru, tidak bisa mengusung sendiri calon yang akan bertarung, sehingga perlu dilakukan koalisi permanen untuk menang.
Ada beberapa parpol yang sudah dilakukan komunikasi politik, namun belum mengarah kepada komitmen yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan, tahapan proses Pilwako Pekanbaru baru akan dilakukan antara Mei-JUni mendatang.
Soal siapa yang akan diusung PKB, Abdul Wahid mengaku selain mengusung kader terbaiknya di DPRD Pekanbaru maupun di DPRD Riau, ada sejumlah tokoh masya
rakat ataupun birokrat yang sudah masuk kajian PKB.
"Pokoknya kita tunggu saja siapa yang akan diusung nantinya, sejumlah nama sudah masuk dalam kajian internal PKB. Tinggal lagi merumuskan dalam proses penjaringan yang akan kita lakukan," papar Abdul Wahid.
Baginya, Pilwako Pekanbaru mendatang dinilai sangat menarik. Karena masing-masing parpol tentu berupaya mencari dukungan parpol lain dalam mengusung calonnya masing-masing. Ini disebabkan semua parpol tidak ada yang memenuhi kuota 15 persen kursi di DPRD uantuk mengusung calonnya sendiri.
Diperkirakan pada Pilwako mendatang, pasangan calon yang akan bersaing menuju Pekanbaru-1 tidak lebih dari 3 pasang.
Ketika ditanya tentang dukungan terhadap calon incumbent Walikota Pekanbaru H Firdaus, Abdul Wahid mengaku belum membahas masalah tersebut. PKB sejauh ini belum pernah melakukan pembicaraan dengan yang bersangkutan soal dukungan yang akan diberikan.
"Terus terang kita belum pernah melakukan komunikasi politik dengan Walikota Firdaus, karena bagaimanapun kita tetap mengedepankan kader kita sendiri," ungkapnya.(ant/dar)