Melbourne (HR)-Serena Williams berhasil meraih gelar grand slam ke-19 setelah menundukkan Maria Sharapova di final Australia Terbuka 2015 di Melbourne, Sabtu (31/1), dengan skor 6-3 dan 7-6.
Petenis asal Amerika Serikat, dan berusia 33 tahun ini, melampaui rekor Martina Navratilova dan Chris Evert dengan menyabet titel grand slam sebanyak 19 kali.
Dengan kemenangan di final Australia Terbuka 2015, Serena mampu menundukkan Maria Sharapova, petenis Rusia itu, sebanyak 16 kali berturut-turut sejak 2004.
Kemenangannya ini sekaligus membuat dirinya telah memenangkan Australia Terbuka sebanyak enam kali.
Dalam laga yang sempat ditunda sekitar 12 menit akibat hujan, Williams membutuhkan waktu sekitar satu jam 51 menit untuk menundukkan Sharapova.
Pada set pertama, petenis nomor satu dunia ini mendapat perlawanan ketat sebelum akhirnya unggul 6-3 dalam pertandingan yang berlangsung 47 menit.
Di set kedua, Serena berhasil merebut game pertama dalam waktu empat menit, dan terlihat seperti akan memenangkan gim kedua setelah dia sempat unggul 40-15.
Sharapova Sempat Bangkit
Tetapi Sharapova sempat bangkit dan mampu menyamakan kedudukan dengan 1-1, sebelum akhirnya Serena Williams memenangkan game ini dengan skor 2-1.
Di game ketujuh, ketika Serena memegang servis, Sharapova sempat berpeluang unggul dengan meraih break point, tetapi peluang ini gagal dimanfaatkan.
Dengan kemenangan di final Australia Terbuka 2015, Serena mampu menundukkan Maria Sharapova, petenis Rusia itu, sebanyak 16 kali berturut-turut sejak 2004.
Dalam game kesepuluh, tatkala petenis Rusia itu memegang servis dan tertinggal 4-5, Serena sempat mencapai titik championship point dengan unggul 40-30.
Namun demikian, Sharapova bangkit dan memaksakan laga dilanjutkan dengan skor imbang 5-5.
Dan pada dua game berikutnya berakhir imbang, sehingga skor 6-6 membuat partai ini ditentukan dengan tie-break.
Dalam momen ini, kedua petenis membuat kesalahan, tetapi servis keras dan akurat Serena akhirnya menyudahi laga dengan skor akhir 7-6.
Grand Slam Ke 19
Dengan menjuarai turnamen Australia Terbuka, berarti Serena meraih gelar juara turnamen grand slam ke 19nya.
Dengan keberhasilan ini, Serena hanya terpaut tiga gelar juara turnamen grand slam untuk sejajar dengan petenis legendaris Jerman, Steffi Graf yang meraih 22 gelar juara sepanjang karir.
Meski mengaku memang mengincar rekor Graf, Serena menyebut hal ini masih jauh. "Tentu saya ingin mengejar angka 22," kata Serena. "Tetapi untuk mendapat angka 19 saja saya butuh 33 tahun. Tentu saja saya senang bila bisa mencapai angka 22."
Dengan 19 gelar juara ini, Serena kini berada di atas dua legenda tenis lainnya, Chris Evert dan Martina Navratilova yang pernah meraih 18 gelar juara. Namun Serena menolak disebut lebih baik dibanding kedua petenis tersebut.
"Saya hanya ingin pulang dan tidur. Saya ingin segera berselimut dan tidur. Ini yang terbaik," kata Serena. "Apalagi saya sempat terserang batuk."(kpc/rol/bbc/yuk)