TEMBILAHAN (HR)-Guna mewujudkan Tembilahan sebagai kota yang bersih dan bebas sampah, Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir terus bebenah dan mencari strategi jitu dalam mengantisipasi sampah yang mencapai 12 ton per hari. Salah satunya dengan membuat gebrakan baru, yakni mengusulkan tambahan armada pengangkut sampah bermodel kendaraan becak.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Eddiwan Shasby, melalui Kepala Bidang Kebersihan Erwanto, Jumat (30/1).
“Penambahan armada ini, bertujuan agar sampah yang selama ini tak terangkut pertugas kami, yang disebabkan ada beberapa jalan penduduk yang tidak memungkinkan dimasuki mobil petugas, sehingga kita mengusulkan meminta tambahan armada pengangkut sampah dengan jenis kendaraan roda tiga seperti becak, yang kemudian kita modifikasi.” ujarnya.
Dikatakan, sebelumnya pada Oktober tahun lalu, Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman sudah mendapatkan tambahan armada pengangkut sampah sebanyak 4 unit, karena 18 unit armada yang dimiliki sebelumnya, tak bisa maksimal mengakut semua sampah yang mencapai 12 ton per hari.
“Saat ini untuk armada mobil yang dimiliki ada sebanyak 22 unit, dengan armada sebanyak itu, kita tidak kesulitan lagi dalam mengangkut sampah yang mencapai 12 ton per hari, Namun ada beberapa kawasan penduduk yang tidak bisa dilalui armada petugas kita, seperti di dalam lorong dan gang,” ungkapnya.
Dijelaskan, pelaksana akan mengikut sertakan warga terkait, di mana tempat yang ditujukan pengadaan kendaraan becak tersebut, direncakankan petugasnya dari warga setempat dengan pembayaran.
Becak sampah dimaksudkan pengganti tong sampah dan bak amrol yang dinilai kurang efektif, dimana selama ini jika disediakan tong sampah tidak bertahan lama dan disediakan bak amrol malah mengganggu pengguna jalan.
''Salah satu langkah kita untuk mewujudkan Tembilahan sebagai kota yang bebas sampah, yaitu dengan menyediakan becak sampah sebagai pengganti tempat pembuangan sampah, yang diyakini armada baru ini lebih efektif dalam mendorong terciptanya kebersihan lingkungan di lorong dan gang penduduk,” katanya.
Ditambahkan, sebanyak 34 unit becak sampah itu rencananya akan disebar di beberapa titik dan lorong yang dinilai sebagai penghasil sampah terbesar selama ini.
"Kita juga berharap seluruh lapisan masyarakat dan RT setempat ikut mendukung jalannya realisasi rencana ini, sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di pinggir atau badan jalan,” harapnya. (mg3)