Pekanbaru(riaumandiri.co)-Mengenaan seragam tahanan Mapolsekta Tampan, BS (18), tersangka pembunuhan seorang mahasiswa, Rizki Ramadan (21), begitu santai saat memperagakan 17 adegan dalam rekonstruksi yang digelar Komplek Pemda, Jalan Cemara Kwanda, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Rabu (10/2) siang.
Sebanyak 17 adegan diperagakan langsung oleh tersangka BS (18). Sedangkan untuk teman pelaku, Ir, diperagakan oleh Brigadir Sormin dan peran korban diperagakan oleh Brigadir Panjaitan.
"Rekontruksi ini diperagakan oleh pelaku sebanyak 17 adegan. Mulai dari dia dijemput korban hingga dia meninggalkan barang buktinya," kata Kapolsek Tampan, Kompol Ari S Wibowo, kepada Haluan Riau, Rabu (10/2), siang di lokasi kejadian.
Pantauan Haluan Riau, adegan pertama, dimulai ketika korban datang ke tempat kerja tersangka di Rental PS Alif Game yang berada di Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, pada 13 Januari 2016 sekitar pukul 22.30 WIB.
Setelah asyik bermain game online sekitar pukul 22.30 WIB, BS yang menjagapun menutup tokonya, lalu korban yang sudah menunggu tersangkapun pergi bersama seorang teman tersangka yang bernama Ir. Sesampainya mereka di Jalan Arifin, korban memberhentikan motornya dan menampar pipi kanan tersangka dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Selanjutnya sesampai, diperumahan Pemda, pelaku BS langsung menusuk punggung korban sebanyak 4 kali lalu menggorok leher korban, selanjutnya korbanpun dibuang kejalan dengan posisi tertelungkup dengan masih menggunakan helm.
"Diadegan ke 16 pelaku langsung meninggalkan korban dan meninggalkan sepedamotornya berkisar setengah kilo dari lokasi kejadian dan selanjutnya pelaku pergi," tutup Kompol Ari. (nom)