PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kendati sudah ada rencana latihan di venue Boling Purna MTQ, namun hinggga sekarang atlet boling Riau yang dipersiapkan untuk PON 2016 Jabar masih latihan di 88 Centre Jalan Riau. Pasalnya izin dari pengelola Purna MTQ belum didapatkan.
"Kita sudah mengurus izin ke Purna MTQ dan sampai sekarang masih menunggu izin atas permohonan kita. Untuk latihan atlet menjelang PON 2016 ini kita masih melakukannya di 88 Centre, nanti jika izin sudah didapatkan tentunya kita akan segera pindah," kata pelatih boling Riau Henrico Bachtiar kepada Haluan Riau, Selasa (9/1) di Pekanbaru.
Untuk diketahui, atlet boling yang akan ikut bermain dalam PON 2016 Jabar dari Riau ada tiga orang, Yudistira Arie, Hardy Rachmadian, dan Ikrar Dinata. Mereka akan diturunkan dalam nomor single putra, double putra, trio putra, all event dan masters.
Dari ketiga atlet tersebut dua orang menjalani latihan di Jakarta, yaitu Hardi Rachmadian yang mengikuti Pelatihan Nasional dan Ikrar Dinata yang menjalani latihan sendiri.
"Sesuai kuota yang kita dapat dari PB PBI, ada tiga atlet kita yang lolos ke PON 2016 Jabar. Kendati sebenarnya ada enam atlet yang lolos, namun hanya tiga orang yang berhak tampil. Sisanya adalah cadangan," kata Rico.
Rico berharap Yudistira Arie, yang saat ini berlatih di 88 Centre Pekanbaru, segera bisa latihan di venue boling Purna MTQ.
"Kita latihan di 88 tidak bisa lama. Mudah-mudahan permohonan kita segera dikabulkan dan atlet kita dapat berlatih dengan efektif agar di PON nanti harapan membawa pulang emas terkabulkan," ungkap Rico.
Kendati saat ini tiga peboling Riau latihan secara terpisah, kata Rico, namun jelang PON 2016 Jabar mereka akan latihan bersama.
"Saat ini memang latihan terpisah, namun jelang PON 2016 Jabar mereka akan latihan bersama. Minimal saat TC penuh dari KONI Riau," jelasnya. ***