PEKANBARU (HR)- Sebagai bentuk kepedulian terhadap konsumen yang memiliki mobil Suzuki, PT. Sejahtera Buana Trada (SBT) menganjurkan kepada konsumen untuk melakukan service Injeksi secara berkala.
"Kami anjurkan kepada pemilik kendaraan Suzuki agar melakukan servis In-jeksi bahan bakar ( Injektor) setiap satu tahun sekali atau setiap 20.000 km, “ kata Service Advisor Suzuki SBT SM. Amin, Hardi Yunianto, Jumat (30/1).
Hardi menerangkan, kendaraan dengan kilometer di atas 100.000 dianjurkan untuk melakukan service Injektor setiap 6 bulan sekali. Dengan melakukan perawatan injektor, enda-pan karbon yang menyebabkan terhalangnya aliran bahan bakar akan dihilangkan. Sehingga akan meningkatkan jarak tempuh bahan bakar secara signifikan. Kemudian juga akan meng-hemat konsumsi bahan bakar.
Mesin berbahan bakar bensin lanjut Haris, mayoritas pada saat ini sudah menggunakan tehnologi Injection. Setiap Bengkel Resmi sudah menyediakan tehnologi canggih untuk perawatan kendaraan dengan tehnologi injeksi. Namun, tidak semua bengkel bisa menangani perawatan kendaraan jenis ini. Meski jarang rusak injector ini terkadang mengalami masalah, bila mobil terasa kurang tenaga kemudian pada putaran tertentu tera-sa brebet maka ada indikasi injector mengalami bermasalah.
Injector bermasalah disebabkan karena tersumbatnya lubang injector, hal ini terjadi karena menumpuknya kotoran pada nosel injector. Kotoran ini biasanya terbawa bahan bakar yang kurang bagus kualitasnya. Atau bisa juga di-karenakan kurangnya perawatan pada tangki bahan bakar dan fuel pump, apalagi ditambah dengan kebiasaan mengisi bahan bakar pada posisi res. Karenakan bila tangki kosong maka akan lebih cepat menimbulkan kon-densasi yang akhirnya dapat memicu kerak pada tangki bahan bakar.
"Nah bila sudah demikian, seorang Tehnisi ahli akan mengembalikan performa kendaraan konsumen. Jangan takut me-nunggu lama, karena alat berteknologi tinggi telah hadir di Bengkel Resmi Suzuki SBT SM,"pungkasnya.(her)