SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yakin dengan program Keluarga Harapan (PKH), akan mampu menekan angka kemiskinan yang terjadi.
Program PKH diyakini juga mampu memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Sekaligus memberikan kesempatan mengenyam pendidikan maupun mendapatkan program kesehatan keluarga sehingga keluar dari perangkap berbagai kesulitan tersebut.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti H Izhar kepada Haluan Riau baru-baru ini.
Menurutnya, diadakannya program PKH akan menuju berbagai sasaran capaian pada akhir program. Yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan. Pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian ibu dan balita.
“PKH bidang pendidikan merupakan upaya meningkatkan akses pendidikan bagi peserta PKH. Kehadiran PKH diharapkan dapat mengubah pola pikir peserta PKH untuk berperilaku positif dalam mengoptimalkan fasilitas pendidikan.
Peran aktif para tenaga pendidik dan pengelola instusi pendidikan sangat dibutuhkan, secara bersama-sama dengan pemangku kepentingan dapat mewujudkan tujuan PKH”, sebut dia.
Dijelaskannya komponen kesehatan PKH merupakan upaya pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sebagai peserta PKH.
Untuk itu kehadiran program ini diharapkan akan mampu mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih sadar, pentingnya hidup sehat dengan memanfaatkan bantuan yang ada.
Setelah sehat sejak bayi, maka akan tumbuh menjadi anak yang cerdas untuk menjalani pendidikan dasar menuju pribadi yang berilmu. Dan akhirnya akan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.
"Dengan demikian para anggota keluarga harapan ini nantinya menjadi pelopor peningkatan kesejahteraan,”imbuh Izhar.(jos)