PEKANBARU (riaumandiri.co)-Perguruan karate Inkai Riau berhasil membawa pulang satu medali yaitu perunggu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Inkai 2016, 5-7 Februari di Semarang Jawa Tengah.
Satu perunggu tersebut disumbangkan karateka Romario di nomor kata perorangan junior putra.
"Alhamdulillah, kita berhasil membawa pulang satu medali perunggu di Kejurnas Inkai 2016 ini. Kendati satu perunggu, namun pencapaian tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu dibawa tahun lalu, kita gagal membawa pulang medali," ujar pelatih Inkai Riau, Hendri Hasan kepada Haluan Riau, Senin (8/2) di Pekanbaru.
Dalam Kejurnas ini, Inkai Riau membawa 12 karateka andalannya. Karateka yang dibawa tersebut adalah Rafif Alfisyahri di nomor kata perorangan putra usia dini dan kumite -30 kg, Imam Bagus di kata perorangan pemula putra dan kumite -40 kg, Brama Filipi di kumite -40 kg pemula putra, Winda Putri di kata perorangan pemula putri dan kumite -35 kg, Syafira Annajiha Amriel di kata perorangan pemula putri dan kumite -35 kg putri, Alifa Putri di kumite +45 k pemula putri, Bintang Aditya di kata perorangan kadet putra dan kumite -52 kg putra.
Kemudian Arzi Putra di kumite -57 kg kadet putra, Azid Maulana di kumite +70 kg kadet putra, Romario di kata perorangan junior putra, Chandra di kata perorangan under-21 putra, dan Sonia Silviona di kata perorangan putri under-21 tahun.
"Di Kejurnas ini, awalnya kita tidak mematok target karena melihat hasil di Kejurnas 2015 lalu. Namun kita akhirnya bisa membawa satu medali di Kejurnas ini. Hal ini tentu sebuah pencapaian yang bagus," jelas Hendri.
Hendri mengakui persaingan di Kejurnas Inkai selalu ketat. Ada 34 Pengprov Inkai se-Indonesia yang ambil bagian sehingga persaingan untuk menjadi juara sangat ketat. Secara total ada sekitar 1.300 karateka yang tampil di Kejurnas tersebut.
"Harus diakui persaingan sangat ketat di Kejurnas tersebut. Kendati kita sukses mendapatkan medali, namun hasil ini tetap akan kita evaluasi dan kita laporkan ke Pengprov Inkai Riau," tegasnya. (mg1)