Bangkinang Kota (riaumandiri.co)- Meski diguyur hujan, masyarakat tetap ramai dan antusias menyimak Tablig Akbar yang digelar Pemkab Kampar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-66 Kabupaten Kampar di Lapangan Merdeka, Bangkinang Kota, Sabtu (6/2) malam.
Bupati Kampar H Jefry Noer dalam sambutannya mengatakan di hari jadi Kabupaten Kampar ke-66 ini berharap Kampar akan lebih baik ke depannya.
"Kita mengharapkan di hari jadinya ke-66 ini, Kampar akan lebih baik lagi, maju dan berkembang di semua bidang terutama ekonomi rakyat lebih dapat ditingkatkan melalui program yang telah dibuat Pemerintah Kabupaten Kampar dengan 5 (lima) pilar pembangunan," harapnya.
Sementara, Ustaz Abdurrahman Djaelani dari Jakarta saat memberikan tausiahnya menjelaskan tentang bid'ah dalam kajian Alquran maupun hadis.
Kegiatan juga dihibur oleh artis dari Jakarta Rizky Awan dan artis lokal yang melantunkan lagu-lagu bernuansa islami diiringi orkes musik kebanggaan Kabupaten Kampar Classic Gong.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Kampar, seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, PNS. Tokoh agama dan ribuan masyarakat.
Sidang Paripurna Sebelumnya, pada Sabtu (6/2) digelar sidang paripurna istimewa DPRD Kampar bersempena Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar di Ruang Paripurna DPRD Kampar.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau dalam kata sambutannya mengatakan percepatan pembangunan, sinergisitas antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemerintah Pusat harus terjalin dengan baik.
Dengan bersinergi, pemerintah akan tetap dapat melakukan pembangunan secara maksimal meskipun kini dihadapkan pada keterbatasan anggaran.
Mengawali sambutannya, Plt Gubri menyampaikan tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemprov Riau menghadapi pemotongan DBH. Di antaranya yaitu dengan membatas dinas luar baik dari segi frekuensi kunjungan, jumlah yang berangkat hingga batas waktu maksimal dinas luar. Selain efisiensi, Plt Gubri juga mendorong SKPD untuk melaksanakan kegiatan bersinergi dengan Kabupaten/Kota di Riau dan juga dengan Pemerintah Pusat. “Kalau kita tidak bersinergi maka percepatan pembangunan akan sulit dicapai,’’ ucapnya.
Plt Gubri sempat menyinggung tentang strategisnya Program Pekansikawan, yang mana Kabupaten Kampar menjadi salah satu daerah yang termasuk dalam program tersebut.Melalui program Pekansikawan akan terjalin sinergisitas Kabupaten/kota untuk membangun sebuah kawasan yang menunjang pembangunan Provinsi Riau.
Terkait dengan program RTMPE yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar, Plt Gubri menyebutkan bahwa Pemprov Riau sangat mendukung kesuksesan program tersebut. Bahkan, Pemprov telah mulai melalui Dinas Pertanian untuk mengembangkan tanaman bawang merah. Untuk tahap awal, dikembangkan kawasan seluas dua hektare untuk tanaman bawang merah.(adv/humas)